Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Sikapi Drama Politik Negeri Paman "Sam", SBY Sebut Dalam Demokrasi Perlu Kejujuran

HW/BCR | Sabtu, 23 Januari 2021
Sikapi Drama Politik Negeri Paman
Susilo Bambang Yudhoyono/net
-

RN - Dinamika transisi Demokrasi di Amerika menjadi sorotan. Dimana sejumlah elite politik maupun rakyat di negeri paman Sam tersebut, sekarang ini lebih percaya ke Joe Biden selaku Presiden terpiliih dibandingkan petahana Donald Trump.

"Tiap pemilu ada yang menang, ada yang kalah. Meskipun berat dan menyakitkan, siapapun yang kalah wajib terima kekalahan dan ucapkan selamat kepada yang menang. Itulah tradisi politik dan norma demokrasi yang baik. Sayangnya, sebagai champions of democracy, ini tidak terjadi di AS sekarang ini," cuit Susilo Bambang Yudhoyono melalui akun twitternya dikutip redaksi, Sabtu(23/1/2021).

Maka dari itu mantan Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa dipanggil SBY mengajak pecinta demokrasi di Indonesia untuk memetik pelajaran dari As. Mengingat dalam politik tidak ada yang sempurna.

BERITA TERKAIT :
Sowan Ke SBY, Prabowo Gak Bicara Kursi Menteri Di Cikeas? 
Gugat dan Kerahkan Massa Tolak Hasil Pemilu, JARI’98: Ayolah Sudahi Politik Dagang Sapi

"Bagi para pencinta demokrasi, drama politik di AS saat ini dapat dipetik pelajarannya. Pertama, sistem demokrasi tidaklah sempurna, terutama implementasinya. Ada wajah baik & wajah buruk dalam demokrasi. Namun, tidak berarti sistem otoritarian & oligarki lebih baik," imbuhnya.

Menurut SBY, politik yang tidak berlandaskan pada fakta, termasuk kebohongan yang sistematis dan berulang, pada akhirnya akan gagal. Pemimpin akan kehilangan "trust" dari rakyatnya, karena mereka bisa bedakan mana yang benar (faktual) dengan yang bohong (tidak faktual).

Apalagi, ucapan Trump memantik kemarahan rakyat Amerika yang berujung serbuan ke Capitol Hill.

"Di era "post-truth politics", ucapan pemimpin (presiden) harus benar & jujur. Kalau tidak, dampaknya sangat besar. Ucapan Trump bahwa pilpresnya curang (suaranya dicuri) timbulkan kemarahan besar pendukungnya. Terjadilah serbuan ke Capitol Hill yang coreng nama baik AS," tandasnya.

#Joe   #Biden   #SBY   #Paman   #Sam   #Politik