Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

KPI Ingatkan Politisi Jangan Kebanyakan Main Medsos, Apalagi Tebar Hoaks

RN | Jumat, 02 November 2018
KPI Ingatkan Politisi Jangan Kebanyakan Main Medsos, Apalagi Tebar Hoaks
Ilustrasi - Net
-

RADAR NONSTOP - Politisi tidak sembarangan main medsos. Apalagi sampai menyebarkan hoaks.

Demikian dikatakan oleh Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018). Tokoh maupun elit politi jangan asal tulis statement di medsos, apalagi menyebarkan informasi bohong alias hoaks.

“Politisi saat ini suka nulis statement di medsos, kadang kala tanpa konfirmasi. Ketika status tersebut dimuat media, jadi berbahaya,” ujar Hardli.

BERITA TERKAIT :
Panen Dukungan: Aksi AMUK RI Bagi Bunga Mawar & Tanda Tangan di Kain Putih Panjang Ajak Masyarakat Bersatu Setelah Pilpres 2024
Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden Dan Wapres, Jalan Imam Bonjol Bakal Macet Parah

Lebih lanjut, Hardli menyarankan agar para elit politik bisa mengajarkan masyarakat untuk tidak menyebarkan berita tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu.

"Kita harus bisa punya komitmen bersama untuk memerangi hoaks. Dan berhati-hatilah dalam menyebarkan maupun menerima informasi," ucap Hardli.

Lebih jauh, Hardli mengimbau agar para tokoh dan elit bisa memberikan contoh yang baik ke masyarakat, agae tidak mendidik masyarakat melalui informasi hoaks dan ujaran kebencian. 

Hal ini dinilai sangat penting di tengah berkembangnya media sosial yang sedemikian pesat di Indonesia.

"Elit politik harus berlaku bijaksana dengan tidak ikut menyebarkan informasi bohong. Berikan contoh ke masyarakat agar tidak ikut-ikutan menyebarkan hoaks. Bagi kita semua sebelum sharing perlu disaring dan dicek dari media online ayo membangun kesadaran bersama," pungkasnya.

#Medsos   #Hoaks   #Politisi   #Pilpres