Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Istri Anies Dan Veronica Tan Akur,  Kaum Nyinyir Saatnya Berdamai 

NS/RN/NET | Selasa, 22 Desember 2020
Istri Anies Dan Veronica Tan Akur,  Kaum Nyinyir Saatnya Berdamai 
Istri Anies dan Veronica Tan di acara Ibu Ibukota Awards.
-

RADAR NONSTOP - Fery Farhati dan Veronica Tan akur. Di Chanel YouTube dalam talkshow Gelar Wicara Ibu Ibukota Awards, keduanya terlihat santai. 

Fery adalah istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Veronica Tan yakni mantan istri Basuki T Purnama (Ahok). Keduanya membahas sosok perempuan penggerak dan menginspirasi.

Talkshow tersebut digelar di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta. Acara ini hingga Senin (21/12) malam, sudah ditonton sekitar 14,506 ribu orang.

BERITA TERKAIT :
Diskusi Publik Digelar KOMPAK, Perlindungan Terhadap Jurnalis Perempuan
Perempuan Tajir Di Dunia, Hartanya Wow Banget Tapi Sederhana...

"Menengok ke rumah lama ya Bu Vero. Alhamdulillah masih belum banyak perubahan sejak ditinggal oleh Bu Vero. Tentunya sekarang kita punya cerita untuk bahan ngobrol, karena kita sudah pernah berada di satu sepatu ya," ujar Fery, dikutip Senin (21/12/2020).

Veronica membenarkan apa yang disebut Fery. Dirinya menyebut kehadirannya dalam acara itu seperti bernostalgia ke rumah dinas, saat dirinya bertugas mendampingi Gubernur DKI kala itu.

"Terima kasih banyak untuk ibu Fery yang sudah mengundang, nostalgia balik lagi ke rumah dinas,” kata Veronica.

Dalam talkshow yang disiarkan di kanal YouTube Ibu Ibukota itu, Fery dan Veronica bercerita banyak mengenai pengalaman mereka saat menjadi istri seorang gubernur, sekaligus menjadi ibu bagi anak-anak di Jakarta.

Fery menyebut Veronica adalah sosok yang menginspirasi. Saat mengetuai berbagai organisasi ketika menjadi ibu gubernur, Veronica memperhatikan pemberdayaan untuk lingkungan keluarga terutama anak di Jakarta. Seperti dalam hal seni dan budaya.

Berbekal berbagai pengalamannya, Veronica menggagas gerakan serta mengajak lebih dari 180 anak dari tiga rusun di Jakarta. Di antaranya Rawa Bebek, Daan Mogot, dan Pulo Gebang, untuk tampil di Operet Anak Rusun. Hingga akhirnya mendirikan Yayasan Waroeng Imaji.

“Saya melihat, penampilan mereka begitu luar biasa dan menyentuh, semangat mengejar mimpi, toleransi, dan solidaritas yang diangkat dari pertunjukan ini sangat relevan. Hari ini saya berbincang dengan penggagasnya, sosok Ibu Ibukota, Bu Vero,” kata Fery.

Veronica mengatakan, apa yang dilakukannya sama halnya dengan yang kini dijalani Fery. Dirinya juga ikut berusaha mewujudkan Jakarta sebagai kota layak anak. Keduanya sepakat, hal itu dilakukan dengan menggerakkan ibu-ibu di Jakarta yang selama ini berperan mendidik anak.

“Jadi sebenarnya kota layak anak yang memicu untuk melakukan pergerakan apa yang harus dilakukan, pada saat kita menjabat sebagai ibu PKK. Memprioritaskan untuk membuat kota layak anak, yang mengutamakan hak anak dan kewajiban anak,” ujarnya.