Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Jelang Liburan, Jasa Marga Relokasi Rest Area TKP Tewasnya 6 Laskar FPI

SN | Senin, 21 Desember 2020
Jelang Liburan, Jasa Marga Relokasi Rest Area TKP Tewasnya 6 Laskar FPI
Rest Area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek (Foto: Net)
-

RADAR NONSTOP - General Manager Representative Office 1 Jasamarga Widiyatmiko Nursejati mengatakan, pihaknya sedang melaksanakan proses relokasi rest area KM 50 dalam rangka penambahan kapasitas lajur ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai dari KM 48 sampai dengan KM 50 jalur arah Cikampek.

“Relokasi Tempat Istirahat (TI) diharapkan dapat selesai dilakukan sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2020. Dalam rangka relokasi tenant-tenant di TI KM 50 ke TI KM 71, maka terhitung tanggal 20 Desember 2020, TI KM 50 akan ditutup,” kata Widiyatmiko dikutip dari kumparan, Minggu (20/12/2020).

Widiyatmiko menyebut pihaknya akan mengumumkan informasi pemindahan tersebut melalui spanduk, Variable Massage Sind (VMS) dan sebagainya. Ia mengatakan pengguna jalan bisa menggunakan rest area terdekat, yakni KM 57.

BERITA TERKAIT :
Banyak Pemudik Kurang Saldo e-toll, Saat Ngetap Gak Bisa... 
GranMax Insiden Tol Cikampek, Travel Tak Resmi Harus Dirazia 

Untuk hal tersebut, Widiyatmiko meminta agar masyarakat tetap berhati-hati serta selalu memperhayikan dan mematuhi rambu lalu lintas selama proses pengerjaan berlangsung.

“Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga juga melakukan sosialisasi rencana penutupan TI melalui Variable Message Sign (VMS) dan spanduk sosialisasi di TI KM 50,” ujarnya.

“Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan,” jelasnya.

Sebagaiman ramai diberitakan sebelumnya, tempat istirahat tersebut merupakan salah satu Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimana 6 anggota Laskar FPI pimpinan Habib Rizieq tewas dalam insiden yang belakangan membuat heboh masyarakat Indonesia.

Di tempat itu, seperti disampaikan Polda Metro Jaya, polisi berhasil menghadang mobil pengawal HRS dan selanjutnya menembak 6 orang Laskar hingga tewas lantaran melakukan penyerangan terhadap aparat yang sedang bertugas dengan menggunakan senpi dan sajam.