Dorong Motor Istri Yang Mogok, Prajurit TNI Rindam Kodam Jaya Tewas Tertimpa Truk Batu
RADAR NONSTOP - Sumarna (44) ditemukan tewas. Tubuhnya tertimpa truk saat mendorong motor istrinya yang mogok.
Prajurit TNI tewas mengenaskan usai tertimpa truk bermuatan batu di Jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (20/12/2020). Korban tertimpa truk berpelat F 8035 HG mengalami kecelakaan lalu lintas yang terguling setelah menabrak median jalan.
Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani menjelaskan kecelakaan itu terjadi pada pukul 05.50 WIB di Jalan Raya Sultan Hasanudin tepatnya depan Kantor Pos Tambun, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan.
BERITA TERKAIT :Bahlil Akui Subsidi BBM & Listrik Bocor Rp 100 T, Era Jokowi Masalah Gak?
Panglima Agus Bongkar Pasang Jabatan Jenderal TNI
”Ada korban jiwa satu orang tertimpa truk terguling,” katanya.
Menurut dia, korban meninggal itu merupakan anggota TNI bernama Sumarna (44). Korban yang berpangkat sertu itu berdinas di Rindam Kodam Jaya. Jasad korban yang sempat dievakuasi ke RSUD Cibitung, kini sudah langsung dibawa ke rumah duka wilayah Subang, Jawa Barat.
“Sudah dibawa ke Subang, setelah dari RSUD Kabupaten Bekasi. Tadi juga Kepala Rindam Jaya ada di lokasi, informasinya juga pukul 15.00 WIB tadi sudah langsung dimakamkan,” ungkapnya. Dan kasus ini masih ditangani pihak kepolisian lalu lintas.
Kejadian itu bermula ketika korban Sumarna mendapatkan kabar bahwa motor Honda Scopy nomor polisi B 3703 UUR yang dikendarai istrinya bernama Siti Marfuah mengalami mogok. Korban menggunakan sepeda motor Honda Vario B 3541 UJE langsung datang menuju istrinya.
Setelah diperiksa serta diupayakan perbaikan tapi tak kunjung menyala. Akhirnya diputuskan disetut pakai kaki untuk dibawa ke bengkel. Ketika itu korban menyetut motor istrinya menggunakan kaki di lajur kiri dari arah Cibitung, lalu saat depan Kantor Pos Tambun mengambil jalur kanan untuk memutar arah.
Di saat bersamaan meluncur dengan kecepatan tinggi truk bermuatan batu itu dari arah yang sama. Diduga pengemudi truk terkejut hingga tak terkendai menghantam median jalan hingga terbalik ke sebelah kiri jalan. Pada saat terbalik menimpa suaminya yang nyetut pakai kaki itu, langsung meninggal di lokasi kejadian.
Untuk pengemudi truk masih belum diketahui identitasnya. Pihak Kepolisian masih melakukan pencarian. Sebab, saat kejadian langsung melarikan diri.
”Identitas pengemudi masih pencarian, diduga pengemudi truk langsung kabur usai kejadian, dan keberaanya sedang dalam pencarian hingga kini,” tegasnya.
