Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

4 Tenaga Medis Bekasi Meninggal, Selamat Jalan Pejuang Corona 

NS/RN/YDH | Senin, 21 Desember 2020
4 Tenaga Medis Bekasi Meninggal, Selamat Jalan Pejuang Corona 
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP - Tenaga medis di Kota Bekasi meninggal. Keempatnya wafat setelah terpapar virus Corona. 

Para pejuang Corona itu adalah petugas masing-masing di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Kota Bekasi.

"Terakhir pada baru baru ini ada 2 orang yang meninggal, tetapi saya luruskan untuk totalnya ada 4 tenaga kesehatan yang meninggal baik dari Puskemas dan RSUD," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati kepada wartawan, Minggu (20/12/2020).

BERITA TERKAIT :
Bawaslu Kerja Sampai Subuh Tapi Gaji Minimalis, 30 Orang Meninggal 
Sikapi Kondisi Pasien Koma Usai Menjalankan Operasi, Begini Penjelasan RSUD Kota Bekasi

Adapun keempat tenaga kesehatan yang gugur diantaranya adalah, seorang dokter spesialis di RSUD Jatisampurna. Kemudian kepala ruang perawatan RSUD Chasbullah Abdulmadjid, lalu seorang perawat di Puskemas dan satu lagi Kepala Puskemas Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang.

"Keempat tenaga kesehatan tersebut terkonfirmasi Covid-19 karena menjadi garda terdepan, sehingga terpapar ketika menangani pasien," ungkap dia.

Pemerintah Kota Bekasi khususnya Dinas Kesehatan sangat berduka atas meninggalnya ke 4 tenaga medis Covid-19 itu.

Pasalnya, pada tahun 2020 ini, mereka tenaga kesehatan berjuang untuk menekan angka pasien Covid-19 dengan risiko yang tinggi.

"Kami (Dinas Kesehatan) turut berdukacita kepada seluruh tenaga medis atas dedikasinya memberikan pelayanan kepada masyarakat ditengah masa pandemi," ungkap dia.

Keempatnya, kata dia, merupakan pahlawan kesehatan yang selama ini berjuang mengatasi pademi virus corona.

"Mudah-mudahan menjadi pahlawan dan amalan-amalan yang sudah diberikan melalui layanan kesehatan kepada masyarakat jadi ibadah," paparnya.

Diketahui, berdasarkan data dari Pemkot Bekasi, saat ini angka positivity rate di Kota Bekasi mencapai 14,57 persen pada pekan kedua Desember 2020. Jumlah itu didapat dari 5.778 sampel dengan angka positif sebanyak 842 kasus.