Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Zona Merah Corona

Di Depok, Setiap Hari Ada Saja Pasien Corona Yang Meninggal 

NS/RN | Kamis, 17 Desember 2020
Di Depok, Setiap Hari Ada Saja Pasien Corona Yang Meninggal 
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP - Peningakatan kasus Corona di Depok, Jawa Barat memang mengkhawatirkan. Hampir setiap hari ada saja yang meninggal karena terjangkit Corona. 

Rabu (16/12), jumlah pasien yang meninggal bertambah 11 orang. Pada Sabtu (12/12) angka tertinggi korban Covid-19, sebanyak 12 orang meninggal. Saat ini total korban meninggal sebanyak 340 orang.

Adapun pasien positif Covid-19 bertambah 290 orang dan total pasien positif Covid-19 sudah mencapai 13.528 orang. Pasien sembuh bertambah 168 orang. 

BERITA TERKAIT :
Sikapi Kondisi Pasien Koma Usai Menjalankan Operasi, Begini Penjelasan RSUD Kota Bekasi
Corona Depok Makin Ganas, Banyak Yang Mendadak Meriang Dan Flu 

Total pasien sembuh menjadi 10.442 orang atau 77, 19 persen dari total kasus konfirmasi positif. Untuk kasus konfirmasi aktif sebanyak 2.746 orang atau 20, 30 persen. Untuk suspek aktif sebanyak 603 orang atau 5, 32 persen dan kontak erat aktif sebanyak 2.264 orang 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ada delapan daerah yang masuk zona merah Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) yakni Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kerawang, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bekasi dan Kota Depok.

"Zona merah bertambah menjadi delapan wilayah. Salah satunya Kota Depok karena penyebaran Covid-19 terus meningkat. Jadi kita harus waspada," ujar Ridwan dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (15/12).

Menurut Ridwan Kamil, Kota Depok sudah dua pekan ini masuk zona merah. 

"Kami mengimbau warga di delapan zona merah Covid-19 di Jabar untuk waspada dan memperhatikan segala potensi yang akan terjadi agar tidak terpapar virus Corona baru itu. Ridwan meminta protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) selalu diterapkan," katanya.