RADAR NONSTOP - Aksi begal kepada mania gowes kian mengkhawatirkan. Insiden begal kepada pesepeda mulai marak.
Untuk memburu para pelaku, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus.
"Memang di akhir-akhir ini marak begal sepeda ada lima atau tujuh TKP, satu sudah ditangkap Polres Jakarta Pusat, ada tiga tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (27/10/2020).
BERITA TERKAIT :Atas arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, Yusri menyebut pihaknya sudah membentuk satu tim khusus untuk memburu para pelaku kejahatan jalanan ini. Tim itu dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
"Kapolda menyampaikan ini dibentuk tim di bawah pimpinan Dirkrimum untuk mengungkap begal-begal yang ada," ungkap Yusri.
Lebih jauh Yusri mengatakan, pihaknya juga melakukan patroli untuk mengantisipasi aksi-aksi serupa. Pihak kepolisian juga sudah menetapkan titik-titik rawan aksi penjambretan ini.
"Di satu sisi preentif, patroli-patroli kita petakan lokasi rawan begal contoh di Jalan Sudirman, Thamrin ke Monas itu secara preentif kita jaga di tempat-tempat tersebut baik pakaian seragam dan preman," kata Yusri.
Untuk diketahui aksi kejahatan jalanan terjadi di kawasan Jakarta Pusat kemarin. Seorang anggota Marinir menjadi korban saat sedang asik bersepeda.