Mobilnya Ditabrak Lalu Seruduk Truk, Hanafi Rais Luka Berat
RADAR NONSTOP - Putra sulung Amies Rais, Hanafi Rais mengalami luka berat. Tabrakan beruntun di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) membuat Hanafi dilarikan ke rumah sakit.
Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut Hanafi sedang menjalani perawatan intensif.
"Semoga kondisi Mas Hanafi Rais terus membaik dan bisa segera pulih. Sejak pagi saya dan tim terus memantau kondisinya dan alhamdulillah Mas Hanafi sudah mendapatkan perawatan intensif," kata Zulhas melalui akun Twitter-nya, Minggu (18/10/2020).
BERITA TERKAIT :KM 92 Tol Cipularang Sering Kecelakaan, Cerita Janji Murka Prabu Siliwangi
Tabrakan Beruntun Di Cipularang, Rem Truk Yang Masuk Tol Harus Dicek
"Mohon doa dari saudara saudaraku semua untuk kesembuhan Mas Hanafi Rais," imbuhnya.
Kabar mengenai Hanafi Rais yang menjadi korban kecelakaan di Tol Cipali dibenarkan oleh Panit PJR Tol Cipali Iptu Karyana. Hanafi merupakan salah seorang korban yang mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.
"Toyota Alphard dengan nopol B-1612 -WMV yang dikendarai oleh Ferdian tertabrak oleh kendaraan dari arah belakang, kemudian Alphard tersebut terpental dan menabrak lagi kendaraan berat, menurut keterangan dari sopir betul korban Ahmad Hanafi Rais anaknya Amien Rais," ujar Karyana di kantornya, Cilameri Subang, Minggu (18/10).
Karyana menjelaskan, Hanafi Rais, yang duduk di bangku penumpang bagian depan, mengalami luka cukup berat. Sedangkan sopirnya, Ferdian Yudha Pratama, menderita luka sedang.
"Penumpangnya alami luka berat dan sopirnya luka sedang, sekitar pukul 03.00 WIB dibawa ke rumah sakit di Purwakarta," terangnya.
Hingga kini, mobil yang menabrak langsung melarikan diri, sehingga pihak berwajib belum bisa mastikan penyebab pasti kecelakaan itu.
Panit PJR Tol Cipali, Iptu Karyana, menyatakan, pasca kecelakaan, kendaraan yang menabrak mobil yang ditumpangi anaknya Amien Rais itu kabur dan tidak diketahui identitasnya.
“Kejadian sekitar pukul 03.00, untuk korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit,” katanya, sebagaimana dikutip dari RRI, Minggu (18/10).
