Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Anggota DPR Kena Corona, Mahasiswa: Mungkin Itu Azab Allah

NS/RN | Kamis, 08 Oktober 2020
Anggota DPR Kena Corona, Mahasiswa: Mungkin Itu Azab Allah
Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
-

RADAR NONSTOP - 18 anggota DPR RI kena Corona menjadi cibiran aktivis mahasiswa. Mereka menilai kalau itu adalah azab Allah, karena DPR sudah tidak pro rakyat. 

Andi, mahasiswa PTS di Jakarta yang ikut aksi demo menolak UU Cipta Kerja mengatakan, DPR sudah kebablasan. "Kalau Corona bisa saja itu azab Allah. Para dewan terhormat itu lupa akan rakyat," ungkapnya, Kamis (8/10). 

Begitu juga dengan Samuel. Mahasiswa asal Tangerang ini menyatakan, UU Cipta Kerja disahkan telah merusak nasib buruh. "Bagaimana kami. Kami doakan agar DPR tidak lagi hianat, Corona itu mungkin azab tuhan ya," ucapnya.

BERITA TERKAIT :
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Corona Marak Lagi Di Singapura, Bikin Parno Aja Tuh Virus

Hal senada diucapkan Sari. Mahasiswi dari Bandung, Jawa Barat ini meminta kepada DPR agar segera melakukan bersih-bersih diri. "UU Cipta Kerja ini merusak masa depan kami sebagai anak bangsa," tudingnya.

Diketahui, di DPR RI terus nambah. Saat ini sudah menjadi 41 orang. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar mengatakan ada satu penambahan staf ASN yang positif Corona.

"Kalau untuk ASN, per tadi pagi ada penambahan lagi ya. Kita sudah minta untuk melakukan isolasi mandiri dan itu menjadi perhatian," ujar Indra di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Sementara itu Indra mengatakan, anggota dewan yang telah terpapar Corona masih melalukan isolasi. Mereka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Kalau untuk anggota tentu melakukan isolasi mandiri, baik ada di dapil maupun rumahnya," ujar Indra.

Indra kembali menjelaskan dari 40 orang yang positif Corona di DPR RI, merupakan gabungan dari anggota dewan, staf, dan tenaga ahli. Dari anggota dewan yang positif Corona, Indra mengatakan ada total 3 fraksi yang tidak melaporkan ke DPR RI.

"Yang 40 kemarin itu termasuk juga dari TA, staf administrasi, cleaning service dan ASN. Yang laporan masuk ke kami tidak semua fraksi. Ada tiga fraksi yang tidak melapor," ucapnya.

"Didatanya Tiga. Tiga fraksi yang tidak melaporkan," imbuh Indra.

Sebelumnya, Kesetjenan DPR mengungkap ada 40 orang yang terkena virus COVID-19. Sebanyak 18 di antaranya adalah anggota dewan.