RADAR NONSTOP – Kabar mengejutkan datang dari pelatih Chelsea, Frank Lampard. Ayah Lampard yang telah berusia 71 tahun dituntut seorang model sebesar 100 ribu Poundsterling (Rp 1,9 miliar).
Tak banyak yang mengenal sosok ayah dari Lampard, Frank Sr. Pria asal Inggris ini tak memiliki karier cemerlang semasa bermain sepakbola layaknya sang anak. Pasalnya, ia menghabiskan kariernya bersama West Ham United.
Namun, kontribusinya tak bisa diremehkan. Ia mampu membawa The Hammers meraih dua titel Piala FA tahun 1975 dan 1980. Selepasnya, ia pun mengabdi bersama West Ham dan menjadi asisten pelatih.
BERITA TERKAIT :Dari tangannya bersama Harry Redknapp, muncul pemain-pemain akademi West Ham yang bertalenta. Salah satunya adalah sang buah hati, Lampard. Selepasnya menjadi asisten pelatih, Frank Sr memilih menjalani karier sebagai pebisnis.
Ia membeli sebuah Pub di kawasan London timur pada 2018 silam. Ia menunjuk seorang model paruh waktu bernama Debbie Curtis untuk mengelolanya. Sayang, ayah Frank Lampard ini akhirnya memecat pegawainya tersebut.
Pemecatan ini dirasa tak adil oleh Debbie Curtis. Sehingga ia menuntut Frank Sr hingga 100 ribu Poundsterling (Rp 1,9 miliar) karena pemecatan tersebut.
Kasusnya sendiri telah berjalan sejak Februari 2020 silam. Namun karena Covid-19, kasus ini ditunda. Barulah pada September ini, kasus ini kembali dibuka.
“Debbie mengajukan klaimnya pada bulan Februari. Itu semua ditunda karena lockdown Covid-19. Tapi sekarang, (kasus) ini siap dilanjutkan kembali,” ungkap sebuah sumber, seperti dikutip dari Mirror.
Debbie sendiri telah bekerja di Pub milik ayah Lampard tersebut selama 20 bulan. Belum diketahui hak apa yang belum dipenuhi oleh ayah pelatih Chelsea tersebut, sehingga mantan pegawainya menuntut dengan nilai miliaran rupiah.