RADAR NONSTOP - Tampaknya Partai Gerindra ingin menjilat kembali ludah yang terjatuh. Usai usul penonaktifan, kini para politisi berlambang burung itu rame-rame bela Anies Baswedan.
Diketahui, usai Anies Baswedan mengumumkan akan memberlakukan PSBB total, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyouno menyarankan Anies dinonaktifkan dan segara digantikan Ahmah Riza Patria (Politisi Partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI).
"Anies sudah layak di non-aktifkan. Karena penetapan PSBB wilayah tidak bisa tanpa sepengetahuan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi," ujar Arief, dalam keterangannya yang sudah banyak dikutip berbagai media, Kamis (10/9/2020).
BERITA TERKAIT :Arief juga mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto perlu segera menghadap Presiden Jokowi untuk meminta penonaktifan Anies Baswedan dari Gubernur DKI Jakarta.
"Untuk itu juga Partai Gerindra perlu segera mempersiapkan kadernya yang saat ini menjadi Wakil Gubernur DKI untuk menjabat sementara posisi Gubernur," imbuhnya.
Belakangan, seolah lupa dengan statemen Arief Poyouno (Waketum Partai Gerindra), para politisi partai berlambang kepala burung ini berbalik ‘mengelus’ Anies Baswedan dengan menyerang balik kabinet Jokowi yang mengkritik kebijakan PSBB total.
Misalnya, anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon memberikan pembelaan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB ketat.
Bahkan, Fadli mengajak untuk mengasihani para menteri Jokowi yang mengkritik Anies Baswedan. Tak berhenti disitu, mantan wakil Ketua DPR ini juga menuding para menteri kritik Anies Baswedan karena ingin menutupi kelemahan kinerja menteri itu sendiri.
"Menteri2 yg kritik kebijakan Gubernur Jakarta mungkin sedang menutupi kelemahan kinerja mrk sendiri. Kasihanilah ...," kata Fadli di akun @fadlizon di Twitter, Sabtu (12/9).
Hal serupa juga dilakukan oleh Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, kebijakan Anies menerapkan kembali PSBB total adalah upaya menyelamatkan warga Jakarta dari Covid-19 yang terus melonjak.
"Langkah Anies Baswedan ini adalah langkah menyelamatkan nyawa warga Jakarta dan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19," kata Taufik dalam keterangannya, Sabtu (12/9).
Taufik juga menyerang para menteri Kabinet Jokowi yang mengkritik kebijakan pemberlakuan PSBB total dengan menyebut para menteri tersebut sama saja menentang Presiden Jokowi.
"Sangat tidak elok jika menteri mengambil sikap yang berseberangan dengan presiden dalam prinsip penanganan Covid-19," ujar Taufik.