Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

70 Persen Gak Pakai Masker Bikin Murka Jokowi, Depok Parah Tuh? 

NS/RN/NET | Rabu, 12 Agustus 2020
70 Persen Gak Pakai Masker Bikin Murka Jokowi, Depok Parah Tuh? 
-

RADAR NONSTOP - Jokowi meradang. Dia kesal lantaran kampanye pakai masker yang dilakukan pemerintah daerah tidak berjalan efektif. 

Data 70 persen itu dari hasil survei yang dilakukan pemerintah pusat. Sementara itu dari hasil pantaun, warga di Depok banyak yang tidak pakai masker. 

Depok saat ini masuk dalam zona merah di Jawa Barat. Banyaknya warga tak pakai masker, diduga Pemkot Depok tidak secara masif melakukan kampanye pemakaian masker. 

BERITA TERKAIT :
Sikapi Kondisi Pasien Koma Usai Menjalankan Operasi, Begini Penjelasan RSUD Kota Bekasi
Corona Depok Makin Ganas, Banyak Yang Mendadak Meriang Dan Flu 

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram terhadap masyarakat yang tidak memakai masker di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini. Dia menyebut ada provinsi di Pulau Jawa yang 70 persen warganya tidak bermasker.

"Survei-survei yang kita lakukan, saya nggak menyebut provinsinya, 70% belum memakai masker," kata Presiden Jokowi dalam sambutan di kegiatan peninjauan posko penanganan COVID-19 Jawa Barat, Bandung, disiarkan langsung oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/8/2020).

Jokowi memang tidak menyebut provinsi mana yang 70% warganya tidak mengenakan masker. Namun, Jokowi memberikan petunjuk umum, daerah itu berada di Jawa.

"Ini di satu provinsi di Jawa. Ini (70%) sebuah angka yang besar sekali," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan pemakaian masker menjadi kunci protokol kesehatan untuk menghindari Corona. Jokowi meminta seluruh jajaran, baik Satgas maupun Pemda, bekerja optimal menangani masalah terkait masker.

"Saya harapkan dari Pangdam beserta seluruh jajaran, Polda seluruh jajarannya juga mem-backup terutama dalam kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. Utamanya lagi penggunaan masker, utama urusan masker ini, di samping tentu saja yang berkaitan dengan jaga jarak, cuci tangan, tidak berada dalam kerumunan jumlah banyak, tapi masker menjadi kunci," ujar Jokowi saat meninjau Posko Penanganan COVID-19 Provinsi Jabar, Bandung, Selasa (11/8).

Jokowi juga mengutip pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait pentingnya penggunaan masker. Menurut Jokowi, 'kita lebih baik memilih masker ketimbang lockdown atau PSBB'.

"Seperti tadi disampaikan olek Pak Gubernur, pilih lockdown atau pilih masker? Pilih PSBB atau pilih masker? Kita pilih pakai masker," tegas Jokowi.

Soal tingkat kepatuhan warga untuk mengenakan masker, pernah ada penelitian Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya (FKM Unair) yang menyoroti hal itu. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan itu pada Juni lalu.

"Situasi kepatuhan masyarakat di Surabaya Raya, tempat ibadah masjid, pura, gereja masih ada 70% yang tidak menggunakan masker. Kemudian mereka 84% mereka tidak physical distancing," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (24/6) lalu.

Jokowi juga mengutip pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait pentingnya penggunaan masker. Menurut Jokowi, 'kita lebih baik memilih masker ketimbang lockdown atau PSBB'.

"Seperti tadi disampaikan olek Pak Gubernur, pilih lockdown atau pilih masker? Pilih PSBB atau pilih masker? Kita pilih pakai masker," tegas Jokowi.