Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Bogor Banyak OTG, Warga: Saya Ngeri Mau Urus KTP 

NS/RN/NET | Senin, 10 Agustus 2020
Bogor Banyak OTG, Warga: Saya Ngeri Mau Urus KTP 
Ilustrasi rapid test di Bogor, Jawa Barat.
-

RADAR NONSTOP - Kota Bogor, Jawa Barat diduga banyak orang tanpa gejala atau OTG. Tercatat, ada tiga pejabat anak buah Wali Kota Bogor Bima Arya itu terjangkit COVID-19. 

"Saya baca berita dan dengar memang ada PNS. Makanya saya takut urus KTP, karena OTG itu yang kena," ungkap Syahrul warga Kota Bogor kepada wartawan, Selasa (11/8). 

Bapak dua anak ini mengaku, dirinya hendak mengurus e-KTP yang belum jadi. "Harusnya sudah jadi, tapi saya belum ke kelurahan. Karena takut akh," ungkap karyawan swasta ini.

BERITA TERKAIT :
Kabar Gembira dari Mendagri, 75 Ribu Satpol PP Berpeluang Jadi PNS
Ada 225.000 Peluang Jadi PNS Penempatan IKN

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor menyebut ada tambahan kasus positif covid-19 baru terhadap tiga aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. Ketiganya sudah menjalani isolasi mandiri.

"Ada 1 pejabat Satpol PP dan pegawai di lingkungan Sekertariat Daerah. Tapi belum jadi klaster, kami lakukan isolasi mandiri," kata Ketua GTPP Covid-19 Kota Bogor Dedie A. Rachim, Senin (10/8/2020).

Dedie mengatakan bahwa ketiga ASN itu masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Meski ditemukan kasus positid covid-19, tidak ada kegiatan yang dihentikan di kedua instasi tersebut.

"Gak ada gejala. Satpol PP atau dari Setda Kota Bogor sudah dilakukan disinfektasi termasuk pembersihan ruangan dan sudah ada beberapa yang di tes swab. Jadi artinya total sekarang ada tiga ASN dari dua dinas yang berbeda positif covid-19," ungkap Dedie.

Sejauh ini, tambah Dedie, ada sebanyak 17 ASN sebelumnya yang sempat dinyatakan positif covid-19 selama pandemi sejam Maret 2020. Namun, saat ini mereka yang positif sudah dinyatakan sembuh.

"Dari Dinkes ada 9 orang (satu meninggal dunia), Sekertaris DPRD 3 orang dan BKPSDM 5 orang. Mereka semua sudah dinyatakan sembuh," jelasnya.

Untuk mengurangi resiko penularan, Pemkot Bogor sudah melakukan berbagai upaya yakni bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi pegawai usia di atas 50 tahun, punya penyakit penyerta dan yang berpergian atau tinggal di zona marah.

#OTG   #CoronaBogor   #PNS