Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Padi Probumi Janjikan 27 Juta Suara Buruh Migran untuk Prabowo-Sandi

Zaber | Minggu, 21 Oktober 2018
Padi Probumi Janjikan 27 Juta Suara Buruh Migran untuk Prabowo-Sandi
Deklarsi Padi Probumi di Seknas
-

RADAR NONSTOP - Sekitar 1.000 orang yang mengatasnamakan Prabowo-Sandi Pro Buruh Migran Indonesia (Padi Probumi) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urur 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/10/2018).

Ketua Umum DPP Padi Probumi, Luthfi Sungkar, menyatakan, pihaknya siap memenangkan Prabowo-Sandi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, khususnya dari pemilih di luar negeri. Bahkan, telah memang spanduk di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Kalau kemarin ke Kuala Lumpur, minggu depan ke wilayah lain, Malaysia timur dan Timur Tengah," ujarnya sela acara, beberapa saat lalu.

BERITA TERKAIT :
Panen Dukungan: Aksi AMUK RI Bagi Bunga Mawar & Tanda Tangan di Kain Putih Panjang Ajak Masyarakat Bersatu Setelah Pilpres 2024
Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden Dan Wapres, Jalan Imam Bonjol Bakal Macet Parah

Katanya, jumlah buruh migran di luar negeri cukup signifikan. Mencapai sembilan juta orang. Terbesar berada di Malaysia sebanyak 2,7 jiwa. "Arab Saudi terbesar kedua 988 ribu, UEA (Uni Emirat Arab) 600 ribu," jelasnya mengutip data Bank Dunia 2016.

"Kalau sembilan juta ini berkeluarga dan punya anak, berarti ada 27 juta jiwa di luar negeri. Ini yang akan kita garap, Pak Sandi," imbuh Luthfi yang juga anggota Pengusaha Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) itu.

Pada kesempatan sama, Sandi menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut. Dia menjanjikan membuka lapangan pekerjaan baru, jika memenangi pilpres.

"Kita ingin buka lapangan kerja seluas-luasnya di Indonesia. Sehingga, semakin banyak masyarakat kita dapat kerja di Tanah Air," ucapnya.

Kalau pun ada lapangan pekerjaan, menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, diprioritaskan untuk tenaga kerja asing (TKA), dibanding warga negera Indonesia (WNI). 

Sandi juga menyatakan soal komitmennya bersama Prabowo terhadap buruh migran. Dia lantas mencontohkan dengan perjuangan Prabowo terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, Wilfrida Soik, pada 2013 silam. 

Pak Prabowo ikut perjuangkan Wilfrida. Alhamdulillah, Wilfrida tidak jadi dihukum mati. Itu sudah jadi komitmen kita," tegas mantan politisi Gerindra ini.

Selain lapangan kerja dan buruh migran, Prabowo-Sandi pun akan memperbaiki perekonomian nasional yang tengah lesu dan mengakibatkan harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi. "Semua mahal. Emak-Emak jadi cemberut," tutup Sandi.