Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Pilkada 2020

Ipar 'Disuruh Mundur' Tapi Gibran Dan Bobby Maju, Ini Sindiran PKS Untuk Jokowi

NS/RN/NET | Rabu, 29 Juli 2020
Ipar 'Disuruh Mundur' Tapi Gibran Dan Bobby Maju, Ini Sindiran PKS Untuk Jokowi
Gibran dan Bobby.
-

RADAR NONSTOP - Sindiran keras datang dari PKS. Partai pimpinan Sohibul Iman ini mencibir sikap Jokowi soal Wahyu Purwanto tak maju sebagai di Pilkada Gunungkidul, Yogyakarta. 

PKS membandingkan sikap Jokowi kepada anaknya, Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution. Gibran maju sebagai Wali Kota Solo dan Bobby sebagai Wali Kota Medan. 

Diketahui, rencana NasDem mencalonkan Wahyu Purwanto di Pilkada Gunungkidul batal. Presiden Jokowi meminta Ketum NasDem Surya Paloh agar partainya tidak mencalonkan iparnya tersebut.

BERITA TERKAIT :
Manuver PKS Minta Wali Kota DKI Dipilih Langsung, HBH Ogah Kena Pancing 
Digoda PKS Maju Pilgub DKI, Anies Sebut Pilkada Geser Isu Pilpres

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai sikap Jokowi tidak konsisten. Sebab, Gibran dan Bobby kenapa boleh mencalonkan.

"Kalau iparkan jauh. Dekat anak dan ipar dong. Inikan jadi aneh dan tak ada konsisten, sebab jika bicara pemberantasan KKN ya harusnya yang dekat dong dilarang," ungkapnya kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/7). 

Mardani menyebut hubungan antara anak dan menantu lebih dekat ketimbang ipar. Seharusnya, sebut dia, Jokowi juga meminta agar putranya Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution tidak dicalonkan di pilkada.

"Ya, kalaupun ada upaya (menghilangkan anggapan politik dinasti), nggak sebanding. Anak dan menantu jauh lebih dekat ketimbang ipar. Harusnya yang di sini ditolak, di sana ditolak juga. Tidak konsisten. Harusnya satu sikap. Apalagi pimpinan, pimpinan itu nggak boleh ada keraguan. Dia harus firm, lugas, tegas, jelas," papar Mardani.