Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

49 Pasar DKI Terpapar Corona, Bos Pasar Jaya Ngapain Aja Sih? 

NS/RN | Minggu, 26 Juli 2020
49 Pasar DKI Terpapar Corona, Bos Pasar Jaya Ngapain Aja Sih? 
Ilustrasi Pasar Cempaka Putih ditutup, beberapa waktu lalu.
-

RADAR NONSTOP - Pasar di DKI Jakarta masih menjadi tempat rawan penyebaran Corona. Kalangan politisi DPRD menilai bos Perumda Pasar Jaya tidak bekerja maksimal memutus mata rantai. 

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) merilis data jumlah pedagang pasar di Jakarta yang terpapar virus Corona (COVID-19) sudah berjumlah 317 orang. Dari jumlah itu ada 49 pasar yang rawan akan sebaran virus COVID-19. 

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mendesak agar Pasar Jaya tidak lagi menunggu bola. Sebab, semakin hari jumlah pedagang yang kena Corona kian banyak. 

BERITA TERKAIT :
Harga Beras Makin Gak Jelas, Emak-Emak Teriak Lagi, Mendag Zulhas Berkelit Lagi Aja?
Hadiri Pasar Murah Warga Teriak Gubernur Gw, FPPJ: Kredibilitas HBH Tak Perlu Diragukan

"Kan sudah kita ingatkan dan tekankan agar Pasar Jaya bergerak cepat. Jangan tunggu bola, berikan dong pemahaman protokol kesehatan buat pedagang," bebernya, Sabtu (25/7). 

Hal senada diungkapkan Gembong Warsono. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI ini menilai, sebaran Corona di pasar adalah bukti Pasar Jaya belum maksimal. 

"Jadi ngapain aja itu pertanyaan dasar buat para bos Pasar Jaya," tegasnga. Perumda Pasar Jaya adalah BUMD milik Pemprov DKI Jakarta yang mengurus pasar di ibu kota. 

DPP Ikappi menyebut 317 pedagang itu berasal dari 49 pasar yang ada di Jakarta. Pedagang yang paling banyak positif Corona berasal dari Pasar Cempaka Putih sebanyak 70 orang. Kemudian disusul Pasar Kramat Jati 49 orang dan Pasar Perumnas Klender 18 pedagang.

Beberapa kasus yang ditemukan di pasar adalah karena pedagang tanpa gejala. Tapi, pas dilakukan rapid test terindikasi Corona. 

Berikut lokasi pasar di DKI yang pedagangnya positif Corona:

1 Pasar Glodok, 4 pedagang

2 Pasar Kramat Jati, 49 pedagang

3 Pasar Perumnas Klender, 18 pedagang

4 Pasar Serdang, 14 pedagang

5 Pasar Kedip, 2 pedagang

6 Pasar Rawa Kerbau Jakpus, 14 pedagang

7 Pasar Lontar Jakpus, 1 pedagang

8 Pasar Obor, 1 pedagang

9 Pasar Grogol, 1 pedagang

10 Pasar Gondangdia, 1 pedagang

11 Pasar Petojo Enclek, 9 pedagang

12 Pasar Kebayoran Lama, 14 pedagang

13 Pasar Puri Indah, 1 pedagang

14 Pasar Lenteng Agung, 2 pedagang

15 Pasar Embrio Makasar, 1 pedagang

16 Pasar Koja, 1 pedagang

17 Pasar Minggu, 3 pedagang

18 Pasar Thamrin City, 2 pedagang

19 Pasar Timbul Kartini, 5 pedagang

20 Pasar Tanah Abang, 13 pedagang

21 Pasar Sabeni, 3 pedagang

22 Pasar Petojo Ilir, 7 pedagang

23 Pasar Cideng, 2 pedagang

24 Pasar Palmerah, 9 pedagang

25 Pasar Enjo, 10 pedagang

26 Pasar Rawamangun, 1 pedagang

27 Pasar Kampung Ambon, 11 pedagang

28 Pasar Gembrong, 4 pedagang

29 Pasar Kemiri, 1 pedagang

30 Pasar Becek Pondok Labu, 1 pedagang

31 Pasar Bunga Rawa Belong, 1 pedagang

32 Pasar Kopro, 4 pedagang

33 Pasar Mede, 3 pedagang

34 Pasar Blok A Tanah Abang, 1 pedagang

35 Pasar Blok B Tanah Abang, 1 pedagang

36 Pasar Metro Atom, 1 pedagang

37 Pasar Jembatan Merah, 1 pedagang

38 Pasar Karang Anyar, 4 pedagang

39 Pasar Bambu Kuning, 2 pedagang

40 Pasar Gang Kancil, 1 pedagang

41 Pasar Kedoya Utara, 3 pedagang

42 Pasar Sunter Podomoro, 1 pedagang

43 Pasar Belek, 3 pedagang

44 Pasar Pramuka, 7 pedagang

45 Pasar Cempaka Putih, 70 pedagang

46 Pasar Gardu, 3 pedagang

47 Pasar Tempel Pondok Labu, 1 pedagang

48 Pasar HWI Lideteves, 4 pedagang

49 Pasar Asam Reges, 1 pedagang