RADAR NONSTOP - IA tak menyangka kalau tubuhnya berlumuran darah. Bocah 11 tahun warga Pademangan, Jakarta Utara ini kena peluru nyasar.
IA awalnya tak sadar kalau itu adalah peluru nyasar. Saat korban duduk-duduk di samping musala, tiba-tiba ia merasakan punggungnya seperti ditepuk. Teman-teman korban sempat bergurau bahwa korban 'ditepuk setan'.
Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan. Kata dia, peluru tersebut datang dari arah atas.
BERITA TERKAIT :"Kalau asal arahnya sih yang jelas jatuhnya dari atas, ya. Jadi nyerong, gitu. (Peluru arahnya) tidak lurus vertikal tapi nyerong dari atas dan jatuhnya melambat. Jadi tidak datar," ucapnya.
Hingga kini polisi sudah memeriksa 10 saksi. Dari keterangan saksi, korban dan temannya lagi main dekat Kali Ciliwung tepatnya musholla.
"Untuk sumber senjata api yang digunakan, masih perlu diselidiki lebih lanjut. Namun, peluru yang mengenai bocah ini berjenis kaliber 9mm," tegas Joko Handono.