RADAR NONSTOP- Tingginya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) tidak lepas akibat pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi, di seluruh dunia.
"Mudah-mudahan serapan anggaran yang disiapkan oleh pemerintah dapat berjalan maksimal, sehingga perekonomian nasional kita dapat bangkit, khususnya para pelaku UMKM," ujar Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Vokasi, dan Kesehatan BPP HIPMI Sari Pramono di Jakarta, Kamis (9/7).
Sari menambahkan, pemerintah harus menyediakan pendanaan melalui bank, sebagai modal kerja bagi pengusaha yang diharapkan dapat menghidupkan kembali para pelaku usaha.
BERITA TERKAIT :Widiyanti Si Ahli Bisnis Perkebunan Yang Dipanggil Prabowo
300 Pengusaha Sawit Kemplang Pajak, Modal Kecil Untung Gede
"Dengan pemahaman yang baik akan peraturan kepailitan dan PKPU di kalangan pelaku usaha dapat terhindar dari masalah pailit dan hukum, terlebih dengan tingginya tingkat pemahaman tersebut dapat juga memberikan masukan atas perubahan RUU Kepailitan yang akan dibahas," jelasnya.
Selain itu, banyak anggota HIPMI yang berbisnis di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya perhotelan, food and beverage (F&B) yang paling banyak terdampak oleh resesi. Sari berharap, jalur perekonomian Indonesia kembali kepada koridornya.
