RADAR NONSTOP - Entah kenapa Ahok mendadak bercerita soal mantan istrinya, Veronica Tan. Padahal, Ahok saat ini sudah hidup bahagia dengan istri barunya.
Bahkan, isu terhangat Ahok bakal menjadi Menteri BUMN menggantikan Erick Thohir. Seperti diberitakan, kalau Jokowi dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet. Ada beberapa menteri yang akan kena kocok ulang dan nama Ahok disebut-sebut masuk daftar kabinet.
Seperti dikutip dari Youtube Channel Daniel Mananta Networks, Ahok cerita soal kisah perceraian dengan Veronica.
BERITA TERKAIT :Perceraian Ahok dan Veronica kala itu dikabarkan lantaran adanya isu adanya pria lain. Ahok yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sempat mendatangi teman dekat Veronica dan memohon agar pria tersebut agar meninggalkan mantan istrinya, Veronica.
"Saya seorang gubernur loh saya datang memohon menyampaikan 'istrimu tidak tahu istrimu mau melahirkan dan mumpung saya mau terima kembali istri saya, boleh gak kalian bubaran. Toh bertahun-tahun sejak kamu bujangan masih muda deket'," kata Ahok.
Namun sayangnya, pria tersebut kata Ahok merasa seperti di atas angin melihat tindakan Ahok yang memohon di hadapannya untuk meninggalkan Veronica saat itu. Pria tersebut malah tidak menanggapi permohonan Ahok saat ini yang datang bersama dengan Nicholas.
"Saya harus merendahkan diri saya untuk sampaikan. Tapi dia cara berfikirnya berbeda. Biasanya orang begitu kan ketika kamu lemah memohon dia, bukkannya pity on you dia merasa di atas angin. Lalu dia jawab 'bukan urusan saya itu, urusan domestik bapak urus sendiri'," kata Ahok.
Ahok pun mengaku harga dirinya sebagai laki-laki terinjak-injak, namun dia tetap menahan emosi meskipun tindakan pria tersebut salah. Hal ini lantaran Ahok tidak ingin membuka aib sang mantan istri, sebab Veronica merupakan ibu dari ketiga anaknya.
"Harga diri saya diinjak-injak sebagai laki-laki, sebagai gubernur dan saya berkuasa dan posisinya saya lebih kuat, dan dia salah. Tapi kan saya tidak mau mempermalukan istri saya waktu itu," kata Ahok.
Ahok bahkan menutupi permasalahan tersebut agar tidak tersebar keluar. Namun sayangnya, kata Ahok keduanya malah tetap kompak. "Makanya saya tutup saya nasehatin tapi apa yang saya dapat di rumah makin berani," kata Ahok.
"Mereka hanya salah hitung, mereka berfikir 'lo kristen gak mungkin cerai', terus kedua 'kamu datang ke saya udah gue maki-maki dan lo gak berani pukul gue', dan dia memandang 'wah gubernur gue gak dipukulin bersyukur nih dimaafin' harusnya berhenti nah dia berfikir terbalik. 'Lo gubernur aja gak berani ngapa-ngapain gue karena lo pasti takut jabatan apalagi mau pilkada'. Ini kan dua sisi yang berbeda. Makanya pas masuk tahanan saya ngomong saya sakit sekali di dalam tahanan tahu kalian berdua ke Singapura atau kemana-mana. Boleh enggak stop, begitu saya putuskan cerai," kata Ahok.