52 Ribu Kasus Positif

Jangan Anggap Remeh, Corona Masih Ganas, Jatim Paling Parah

NS/RN/CR | Sabtu, 27 Juni 2020

RADAR NONSTOP - Kasus positif virus Corona (COVID-19) terus nambah. Masyarakat dihimbau tidak anggap remeh penyebaran virus mematikan tersebut.

Hingga 27 Juni kasus positif sudah tembus 52 ribu kasus. Dari jumlah tersebut Jawa Timur paling parah.

"Kita dapatkan penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.385 orang sehingga totalnya menjadi 52.812 orang," ungkap juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto (Yuri), dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube BNPB, Sabtu (27/6/2020).

BERITA TERKAIT :
Sikapi Kondisi Pasien Koma Usai Menjalankan Operasi, Begini Penjelasan RSUD Kota Bekasi

Duka Gempa Sumedang, Pasien RSUD Teriak Kiamat Sambil Bawa Infus

Menurut Yuri, tambahan kasus positif terbanyak masih didapat dari Provinsi Jawa Timur. Sisanya dari 4 provinsi lainnya, termasuk DKI Jakarta.

"Kalau kita perhatikan sebaran, yang terbanyak melaporkan hari ini adalah Jawa Timur dengan tambahan kasus sebanyak 277 kasus baru, dan 190 sembuh," jelas Yuri.

"DKI Jakarta 203 kasus dan 68 sembuh, Jawa Tengah 197 kasus baru dan 22 sembuh, Sulawesi Selatan 146 kasus baru dan 41 kasus sembuh, Bali 106 kasus dan 21 sembuh," sambungnya.

Yuri juga mengungkap ada 18 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10 hari ini. Kemudian juga ada 4 provinsi yang hari ini melaporkan tidak ada penambahan kasus sama sekali.

"Beberapa kasus sembuh yang lebih banyak dibanding kasus baru yang dilaporkan di antaranya adalah Kalimantan Selatan, Maluku, Kalimantan Barat, Sumatera Barat," urai Yuri.

Yuri pun melaporkan ada tambahan 576 pasien sembuh dari Corona, sehingga totalnya ada 21.909. Namun masih ada 37 kasus kematian sehingga total yang meninggal ada 2.720.

Pemerintah masih memantau 40.541 orang dalam pantauan (ODP). Pasien dalam pengawasan (PDP) kini berjumlah 13.522 orang.

"Telah 448 kabupaten/kota terdampak di 34 provinsi," ucap Yuri.

Berikut ini rincian kasus positif yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia:

1. Aceh: 77 kasus positif

2. Bali: 1.369 kasus positif

3. Banten: 1.432 kasus positif

4. Bangka Belitung: 149 kasus positif

5. Bengkulu: 125 kasus positif

6. DI Yogyakarta: 304 kasus positif

7. DKI Jakarta: 10.994 kasus positif

8. Jambi: 117 kasus positif

9. Jawa Barat: 3.064 kasus positif