RADAR NONSTOP - Megawati tidak ingin para kader Banteng bertindak dengan gaduh. Ketua Umum PDIP ini ingin mengedepankan hukum.
Surat ini dikeluarkan Megawati sehari setelah pembakaran bendera PDIP oleh massa demo di depan gedung DPR kemarin.
"Ya benar ibu ketua umum mengeluarkan surat perintah harian," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan yang diterima, Kamis (25/6/2020).
BERITA TERKAIT :Surat ini ditandatangani langsung Megawati. Isinya adalah meminta kader PDIP seluruh Indonesia siap siaga, namun mengedepankan proses hukum atas kasus tersebut.
Hasto Kristiyanto menegaskan sejak awal PDI Perjuangan selalu mengedepankan dialog dan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
"Bung Karno selalu mendambakan dan memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa, demikian halnya kami. Semua persoalan bisa diselesaikan dengan musyawarah, " kata Hasto.
Untuk diketahui, PDIP akan menempuh jalur hukum terkait pembakaran bendera mereka. DPC PDIP Jakarta Timur bahkan hari ini menggelar long march ke Polres Jaktim untuk menuntut pengusutan pembakaran dalam demo yang digelar PA 212 dan kawan-kawan.
"PDI Perjuangan dengan tegas menempuh jalan hukum," ujar Hasto Kristiyanto sebelumnya.
Sementara itu, PA 212 mengaku akan mengusut pelaku pembakaran. Juru bicara PA 212, Haikal Hassan, mengaku sama sekali tak melihat aksi pembakaran bendera PDIP tersebut.
"Lagi diusut juga. Takutnya ada penyusup yang suka adu domba," ujar Haikal ketika dimintai konfirmasi, Kamis (25/6).