Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Jantung, Kanker dan Stroke Intai Indonesia

NS/RN | Kamis, 18 Oktober 2018
Jantung, Kanker dan Stroke Intai Indonesia
-

RADAR NONSTOP - Jantung masih mendominasi penyakit di Indonesia. Hal ini terbukti dari data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Klaim BPJS terkait penyakit jantung yakni Rp 9,25 triliun.  Selain jantung, kanker dan stroke juga mendominasi. "Gede banget ini," terang Presiden Jokowi di Kongres Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (17/10).

Menurut Jokowi, anggapan bahwa semakin tinggi kesejahteraan ekonomi masyarakat maka kesehatan akan semakin baik tak sepenuhnya benar. Sebab, meningkatnya kesejahteraan di bidang ekonomi justru diikuti gaya hidup yang tak sehat.

BERITA TERKAIT :
Jokowi Melanggar Etika Karena Dukung Paslon, Tapi Gak Bisa Terjerak Hukum
Jokowi Selamat Dari Putusan MK, Hakim Sebut Presiden Tak Melakukan Nepotisme 

Dia lantas menyodorkan data mengenai peningkatan penyakit katastropik berdasar catatan BPJS Kesehatan 2017. Angka klaim terbesar adalah untuk jantung.

“Klaim kasus penyakit jantung Rp 9,25 triliun. Gede banget. Untuk penyakit jantung," kata Jokowi.

Berikutnya adalah klaim untuk pengobatan kanker yang angkanya mencapai Rp 3 triliun. Selanjutnya adalah struk dan gagal ginjal yang masing-masing Rp 2,2 triliun, penanganan stroke Rp 2,2 T.

Biaya itu belum termasuk klaim ke BPJS Kesehatan untuk non-katastropik yang angkanya juga tinggi pada 2017 lalu. Misalnya untuk operasi katarak Rp 2,6 triliun, sedangkan fisioterapi Rp 965 miliar. 

#BPJS   #Jokowi   #Jantung