Masa Transisi PSBB, Jumlah Pasien Positif Corona DKI Terus Bertambah
RADAR NONSTOP - Di tengah masa transisi PSBB, jumlah pasien positif terinfeksi virus corona terus bertambah signifikan.
Kamis (18/6/2020), sebanyak 176 pasien baru dinyatakan positif terpapar virus mematikan asal Wuhan, China tersebut.
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 9.385 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
BERITA TERKAIT :Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 4.592 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 148 orang dari hari sebelumnya, Rabu (17/6/2020).
Sementara, 594 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah enam orang sejak kemarin.
Selain itu, 1.377 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.882 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 18.374 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien diindikasi menunjukan gejala atau berkontak dengan pasien positif dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 6.660 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 1.050 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Ada juga 1.675 orang dari total positif itu berdomisili di luar Jakarta.
Secara keseluruhan, baik pasien positif, sembuh, wafat, dan menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 27.759 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyebutkan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) juga masih meningkat jumlahnya.
"ODP berjumlah 22.798 orang dan PDP sebanyak 14.491 orang," ujar Ani di Balai Kota, Kamis (18/6/2020).
