Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Telor Busuk Bansos Di Jabar, Bikin Malu Kang Emil Aja? 

NS/RN/NET | Rabu, 17 Juni 2020
Telor Busuk Bansos Di Jabar, Bikin Malu Kang Emil Aja? 
Kang Emil.
-

RADAR NONSTOP - Warga Tasikmalaya, Jawa Barat geger. Bansos Corona di Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, ditemukan telor busuk.

Warga emosi dan marah. Mereka membanting dan membuangnya. Kabarnya, kejadian ini membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil kesal. 

Apalagi kejadian ini membuat viral di warganet. Sementara, Pimpinan Bulog Divre Jabar Taufan Akib mengatakan, telur tersebut merupakan pengalihan dari Indramayu yang sudah menyelesaikan penyaluran bansos terlebih dulu.

BERITA TERKAIT :
Dedi Mulyadi Sudah 71,5 Persen, Syaikhu Gak Laku Dan PKS Lagi Anjlok
Pilkada Jabar Disusupi Judi Online, KPU Gimana Nih?

"Langsung diganti, saat ini tim sedang meluncur ke lokasi warga yang komplain," kata Taufan Akib dalam keterangan resminya, Selasa (16/6/2020).

Taufan memastikan kondisi paket lain dan telur yang dikirimkan ke Desa Padawaras telah diperiksa kualitasnya. Berdasarkan laporan dan berita acara pemeriksaan paket saat sampai di Hub PT Pos Tasikmalaya paket-paket tersebut tidak ada masalah. Dari pengiriman Indramayu pun kerusakan dus maupun telur busuk tidak ada laporan.

"Sudah kami sortir aman sebelum dikirim. Di posko tidak ada masalah, namun memang telur memiliki sifat yang terbatas. Komitmen kami jelas langsung mengganti telur tersebut," kata Taufan.

Dari catatan Bulog, paket telur yang disalurkan ke Desa Padawaras sebanyak 113 trey telur, 38 trey di antaranya berasal dari Indramayu. Bulog pun akan mengganti 1.140 butir telur, dengan kapasitas satu trey sebanyak 30 butir telur.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng Bulog dalam pengadaan paket bansos non tunai bagi warga terdampak Covid-19. Sementara PT Pos Indonesia dipercayakan untuk mengelola distribusi hingga warga penerima.

Sebelumnya, Kepala Desa Padawaras, Yayan Siswandi sempat memposting tulisan yang dilengkapi video tumpukan telur. Yayan menulis dalam akun sosial Facebook miliknya terkait kualitas telur bantuan tersebut tidak layak konsumsi karena busuk.

"Ka gubernur Jawa barat cik ri mere (kalau ngasih) bantuan teh tinjau kembali pak, piraku enog-enog wae (masa telur aja) di kirim ti Bandung, atuh nepi ka (pasti sampai) desa kami teh jadi bau busuk, kan jadi mubadzir! Saha NU untung????," tulis Yayan.