Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Leher Terjerat, Bahaya Benang Layangan Bisa Bikin Orang Meninggal 

NS/RN/NET | Sabtu, 13 Juni 2020
Leher Terjerat, Bahaya Benang Layangan Bisa Bikin Orang Meninggal 
Ilustrasi layangan.
-

RADAR NONSTOP - Jika bermain layangan hati-hati. Sebab, benang di permainan udara itu bisa bikin orang meninggal. 

Diketahui, benang layangan yang biasa untuk diadu atau benang gelasan biasanya terbuat dari pecahan beling yang dihaluskan. 

Insiden benang layangan bisa bikin meninggal terjadi di Jalan Tangkuban Perahu, Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis 11 Juni 2020.

BERITA TERKAIT :
Bawaslu Kerja Sampai Subuh Tapi Gaji Minimalis, 30 Orang Meninggal 
Pernyataan Walikota Jakbar Soal Mobil Dinilai Bikin Gaduh, FPPJ: Jangan Asbun Itu Warga Ente

Sehari setelah kejadian, polisi langsung menggelar olah kejadian tempat perkara (TKP). Dilansir dari Solopos, olah TKP dipimpin Kanit Laka Satlantas Polresta Solo Iptu Maryono mulai pukul 09.00 WIB.

"Barang bukti sudah dibawa. Ini hanya olah TKP dan ambil keterangan saksi dan warga," kata Iptu Maryono di sela tugasnya pada Jumat (12/6/2020).

Korban sendiri berinisial YBS (21), warga Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo. Lehernya tersayat benang layangan yang melintang di tengah jalan.

YBS terjatuh dari sepeda motor Kawasaki berpelat nomor AD 2393 QF yang dikendarainya. Pemuda itu langsung dilarikan ke RSUD dr Moewardi Solo dan meninggal di rumah sakit tersebut.

Sementara saksi mata yang juga warga sekitar lokasi kejadian, Agus Apriyono (33) menerangkan pada Kamis sekitar pukul 14.30 WIB, korban terlihat mengendarai sepeda motor melintas dari selatan ke utara dengan kecepatan sedang di jalan menanjak tersebut.

Setibanya di depan kantor pos setempat, korban tiba-tiba terjatuh karena lehernya terjerat benang layangan yang menjuntai di jalan. Menurut Agus, benang itu panjangnya sekira 5 meter.

"Benang layangan nyangkut di kabel, waktu siang belum ada, tahu-tahu benangnya sudah di kabel. Korban dievakuasi pakai mobil pikap yang diberhentikan orang di jalan," kata Agus Apriyono yang rumahnya di seberang lokasi kejadian.

Menurutnya korban terjatuh hingga motornya menabrak pagar kantor pos. Korban sempat bangun dan berdiri untuk melepas benang layangan yang menjerat lehernya.

Tapi kemudian korban terjatuh lagi, kemungkinan karena darah yang keluar dari tubuhnya banyak. Saat itu, korban sempat diajak komunikasi oleh warga dan dia mengaku pekerja bengkel di dekat lapangan Mojosongo.

Agus menjelaskan senar yang menjerat leher korban ada dua jenis yang disambungkan menjadi satu. Yang satu jenis senar biasa dan satunya lagi senar gelasan warna putih, tajam, tak bisa diputus oleh Agus.