Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Jadi Korban Bully

Pegulat Jepang Berdarah Indonesia 'Bunuh Diri' Karena Tak Ingin Jadi Manusia Lagi 

NS/RN/NET | Minggu, 24 Mei 2020
Pegulat Jepang Berdarah Indonesia 'Bunuh Diri' Karena Tak Ingin Jadi Manusia Lagi 
Hana Kimura
-

RADAR NONSTOP - Bully memang kejam. Bully bisa mengganggu kejiwaan bahkan bagi korbannya defresi berat. 

Praktik perundungan di dunia maya alias cyberbullying kembali menelan nyawa. Kali ini, korbannya adalah seorang pegulat profesional perempuan asal Jepang, Hana Kimura.

Dilansir dari NewsWeek, Kimura, 22 tahun, dikabarkan menutup mata pada Sabtu (23/5). Kabarnya dia mengakiri hidupnya dengan cara bunuh diri. 

BERITA TERKAIT :
Dirujak DPR, Menteri HAM Natalius Pigai Siap Dibully Dan Dicaci
Ada Ribuan Kasus Perundungan Di Kampus Kedokteran, Dari 1.000 Sekitar 30 Persen Terbukti Bully

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi soal penyebab meninggalnya Kimura. Tidak dijelaskan secara detail apa penyebab Kimura meninggal, namun beberapa sumber menyebutkan bahwa pegulat yang berdarah Indonesia itu meninggal setelah menerima cyberbullying yang cukup parah di media sosialnya.

Jumat (22/5) malam kemarin, beberapa penggemar Kimura disebut sudah khawatir dengan kondisinya setelah ia mengunggah beberapa gambarnya bersama kucing peliharaannya dengan kata-kata perpisahan.

“Aku sayang kalian semua. Semoga kalian hidup bahagia. Maafkan aku. Selamat tinggal,” demikian tulisan yang dibubuhkannya di gambar tersebut. Para penggemar menduga, ini adalah pesan perpisahan terselubung yang ia sampaikan lantaran sudah tidak tahan lagi dengan perisakan yang ia terima.

World Wonder Ring Stardom, label raksasa gulat profesional yang menaungi Kimura pun ikut menyatakan belasungkawa mereka.

“Dengan berat hati, kami harus menginformasikan bahwa Hana Kimura telah meninggal dunia. Kami mohon pengertian dan kepedulian kalian semua untuk semua pihak yang ditinggalkan. Kami akan sangat menghargai dukungan kalian di masa-masa sulit yang menyedihkan ini,” cuit admin Stardom.

Mengenai penyebab kematian Kimura, pihak Stardom masih enggan mengelaborasi lebih lanjut. “Detailnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian,” kata pihak Stardom lagi.

Nama Kimura sendiri menjadi cukup populer ketika ia mengikuti acara reality show berjudul Terrace House di Netflix. Kimura merupakan putri dari seorang pegulat veteran bernama Kyoko Kimura. Dalam beberapa adegan di Terrace House, Kimura mengatakan bahwa ayahnya adalah orang Indonesia.

Karier Hana Kimura dalam dunia wrestling bisa dibilang cukup baik. Ia memenangkan Stardom Fighting Spirit Award di 2019 dan masuk dalam Top 50 PWI (Pro Wrestling Illustrated) Female 100 pada 2018. 

Belakangan ia juga membintangi variety show Terrace House yang tayang di Netflix. Kepergian anak dari pegulat wanita Kyoko Kimura itu pun membuat fans bersedih dan kini jadi trending topic.

Tak banyak diketahui bahwa dunia wrestling juga cukup berisiko untuk urusan kesehatan mental. Dikatakan komunitas tersebut memiliki salah satu fanbase paling 'toxic' di dunia maya belum lagi ekosiste