Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Naik KRL Makin Seram

OTG Bebas Berkeliaran Tanpa Terdeteksi, Padahal Ada Corona

RN/CR | Sabtu, 09 Mei 2020
OTG Bebas Berkeliaran Tanpa Terdeteksi, Padahal Ada Corona
-

RADAR NONSTOP - Naik KRL (kereta rel listrik) saat ini makin seram. Soalnya, OTG (orang tanpa gejala) bisa bebas berkeliaran tanpa terdeteksi, padahal ada virus Covid -19.

Begitu dikatakan Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil seraya berharap dengan hormat kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan para Kepala Daerah (Bodetabek) agar kembali mengusulkan penghentian operasi KRL.

“Problemnya saat ini ada OTG (orang tanpa gejala). Meski ada protokol kesehatan, OTG ini tidak ketahuan padahal ada virus,” terang RK (Ridwan Kamil) dalam siaran pers, Sabtu (9/5/2020).

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

RK juga mengatakan, KRL yang merupakan tempat berkerumunnya warga itu, identik dengan sifat virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang menyebar melalui kerumunan orang.

“Kita tahu COVID-19 ini penyakit kerumunan. Di mana ada kerumunan, di situ ada COVID-19. Nah, salah satu kelompok kerumunan adalah KRL,” kata Kang Emil.

Oleh karena itu, Kang Emil mengusulkan agar penyebaran COVID-19 di layanan transportasi publik khususnya KRL Jabodetabek bisa dihentikan sementara.

Dia meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pemda Bodetabek mengusulkan kembali penghentian operasional KRL berdasarkan data dan fakta penyebaran COVID-19 di layanan transportasi publik.

"Pertama, aspirasi awal dari Pemda Provinsi DKI Jakarta, yang akan diperkuat oleh para bupati/wali kota (Bodetabek) sebagai penyangga Ibu Kota,” tegasnya.

#KRL   #Corona   #OTG