Tiga Spa Jaksel Ditutup, Dinas Pariwisata Bidik Griya Pijat di Jakbar
RADAR NONSTOP - Sukses tutup tiga Spa plus-plus di Jakarta Selatan, tidak membuat Disparbud berpuas diri. Kali ini, anak buah Anies Baswedan itu bidik griya pijat di Jakarta Barat.
Sejumlah Spa dan Griya pijat diduga kuat jadi ajang maksiat, ada praktek prostitusi secara terselebung. Kabid Pariwisata Disparbud DKI Jakarta, Toni Bako mengatakan, setelah pekan lalu mencabut ijin SPA dan Griya Pijat di Jakarta Selatan, pihaknya kini tegah melakukan penyelidikan terhadap beberapa lokasi lagi di Jakarta.
Ia mengatakan, kurang dari 10 tempat di Jakarta yang tengah dibidik pihaknya. Salah satunya SPA Velvet di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Lewandowski Absen Bela Timnas
“Semuanya berdasarkan laporan masyarakat melalui CRM ( Citizen Relation Managemen). Saat ini kita pantau semua,” kata Toni saat dihubungi Wartawan, Jumat (12/10).
Tempat itu, kata Toni, telah dilaporkan oleh warga sebanyak dua kali. Namun demikian, pihaknya belum dapat membuktikan dugaan itu. Karena itu pihaknya kini menelusuri dan membuktikan kebenaran itu.
Menyikapi dugaan banyak prostitusi berkedok Griya pijat dan SPA, Toni mengakui pihaknya telah memanggil sejumlah pemilik spa di kawasan Jakarta untuk tidak melakukan prostitusi dalam bentuk apapun.
“Beberapa yang ada sudah kami ingatkan dan bina. Bila masih membandel, kami tegur keras dan mengancam di tutup,” tegasnya.
