RADAR NONSTOP - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang Selatan telah diberlakukan sejak Sabtu (18/4/2020). Kebijakan ini tentu berkonsekuensi terhadap kehidupan masyarakat khususnya secara ekonomi.
Sebagian besar warga yang sebelumnya sudah melakukan karantina mandiri selama dua pekan, ditambah lagi dengan penerapan PSBB, akan semakin terpuruk perekonomiannya.
Untuk itu, Pemerintah Kota diminta segera merealisasikan bantuan percepatan penanganan dampak Covid-19.
BERITA TERKAIT :“Bantuan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Mereka benar-benar membutuhkan bantuan dari Pemerintah Kota dalam situasi seperti ini,” ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang Selatan Sri Lintang Rosi Aryani, kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Minggu/Ahad (19/4/2020).
Bantuan yang sudah dianggarkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan, menurut Lintang, harus segera diwujudkan dengan memperhatikan aspek keakuratan data penerima bantuan. Hal ini, katanya, akan terkait dengan akuntabilitas dan transparansi anggaran nantinya.
Pihaknya menegaskan tentang pentingnya keakuratan data jumlah pekerja terdampak langsung wabah virus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan, untuk menentukan berapa kebutuhan anggaran yang harus ditambahkan.
Hal itu, menurut Lintang, harus segera dipastikan agar dapat segera direalisasikan. Demikian pula dengan bantuan dana dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta dana bantuan lainnya.
"Harapan saya, seluruh bantuan tersebut segera dibagikan ke masyarakat secara cepat dan tepat, karena bantuan kebutuhan pokok lebih mendesak untuk dilakukan sebagai jaring pengaman sosial dibandingkan dengan jenis bantuan lainnya seperti kartu prakerja dari pemerintah pusat,” tegas politikus PKS itu.