Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Tung Desem, Motivator Yang Buang Duit Pakai Helikopter Kena Corona 

NS/RN | Senin, 06 April 2020
Tung Desem, Motivator Yang Buang Duit Pakai Helikopter Kena Corona 
-

RADAR NONSTOP - Tung Desem Waringin terjangkit Corona. Dia mengumumkan kondisinya lewat akun Instagram (IG) resminya pada Senin (6/4).

Dia sudah hari ke-6 sebagai pasien corona. Suhu tubuhnya normal, napas lancar, bisa tidur nyenyak, dan kabar baik lainnya. Dirinya dirawat di RS Siloam Kelapa Dua.

"Saya akan update kondisi saya. Juga cerita sejak awal. Serta apa saja yg dilakukan," tulisnya dalam akun IG.

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

"Yg Jelas Saya memutuskan Jadi Pasien yg Ceria, Positif dan Semangaaaaat. Utk Membantu menaikkan imun Sistem," ujarnya.

Dia juga berpesan untuk terus menjaga kebersihan, menjaga kesehatan dan menerapkan jaga jarak atau social distancing.

"Mohon Bantuan DOA Semoga saya Segera Pulih," tambahnya.

Tung Desem adalam motivator bisnis yang nyentrik dan sangat disegani. Dia terkenal karena aksinya nylenehnya yang membagi-bagi uang sebesar Rp100 juta. Tidak tanggung-tanggung, uang tunai itu disebarkannya melalui helikopter.

Pria kelahiran Surakarta, 22 Desember 1967 ini mengungkap kisahnya mengapa dia mau membagikan uang secara gratis ke masyarakat dengan jumlah yang tidak sedikit. Kata kuncinya, bagi Tung Desem usaha dan aksi akan menghasilkan sebuah pencapaian.

Motivator marketing Indonesia ini pada 1 Juni 2008 menyebarkan uang Rp100 juta dari atas pesawat di salah satu lapangan kawasan Serang, Banten. Pria yang sukses meraih penghargaan MURI, sebagai penulis buku Inspirational Pertama dengan judul "Financial Revolution" di Indonesia mengaku menyebarkan uang tersebut sebagai strateginya untuk mempromosikan buku karyanya tanpa beriklan ke media.