RADAR NONSTOP – Mantan pesepakbola Timnas Brasil dan Barcelona, Ronaldinho dan saudaranya, Roberto de Assis masih mendekam di penjara Paraguay karena kasus pemalsuan paspor.
Pengacara Ronaldinho sudah berulang kali mengajukan penangguhan penahanan, namun ditolak pengadilan. Uang jaminan yang mereka tawarkan juga dianggap terlalu kecil oleh hakim.
Seperti dilansir dari The Sun, Ronaldinho selama di tahanan, melakukan banyak hal untuk membunuh waktu. Salah satunya dengan bermain voli kaki melawan tahanan lainnya. Permainan ini merupakan gabungan olahraga voli pantai dan sepakbola di mana masing-masing tim terdiri dari dua orang.
BERITA TERKAIT :Barca Diklaim Nggak Mampu Beli Bintang Napoli Ini
Joao Cancelo Terima Ancaman Pembunuhan
Ronaldinho berpasangan dengan salah seorang petugas petugas penjara. Pada pertandingan pertama mereka menang dan Ronaldinho beberapa kali menunjukkan sentuhan kaki kanan yang lihai.
Sementara para pertandingan kedua, Ronaldinho harus mengakui keunggulan lawannya. Kali ini mereka berhadapan dengan mantan petugas kepolisian yang dipecat akibat terlibat tindak kriminal.
Mereka terdiri dari terpidana kasus pembunuhan, Edgar Ramirez Otazu (36) dan Yoni David Mereles Martinez (33), terpidana kasus perampokan.
Menurut media lokal, Otazu divonis 18 tahun seusai menembak mati pria bernama Fabio Ramon Cuenca Gimenez pada festival Mei 2010 lalu. Sedangkan Martinez dihukum 10 tahun karena menilap uang yang dibawa kabur supir biro keamanan.
