RADAR NONSTOP – Klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona, dikabarkan mengalami kerugian hingga Rp 1,8 triliun akibat wabah virus corona.
Seperti dilansir Football Espana, Barcelona saat ini sedang menggodok rencana pemotongan gaji dan mengurangi sejumlah pengeluaran. Itu dilakukan demi mengantisipasi kerugian sebesar 100 juta Euro dalam beberapa bulan ke depan.
Selama pandemi virus corona, Barcelona kabarnya kehilangan pemasukan dari beberapa sektor. Sektor-sektor itu antara lain penjualan tiket, hak siar, bonus lolos kualifikasi Liga Champions, dan penjualan cenderamata.
BERITA TERKAIT :Barcelona juga akan kehilangan sekitar 20 juta Euro, apabila UEFA memutuskan tidak lagi melanjutkan Liga Champions musim ini.
Barcelona saat ini masih harus berjuang lolos ke babak 8 besar Liga Champions. Mereka seharusnya dijadwalkan meladeni Napoli pada leg kedua setelah bermain imbang 1-1 pada leg pertama.
Virus corona menjadi pandemi sejak ditemukan di Tiongkok Desember lalu. Hingga kini menurut data New York Times, Senin (30/3), ada 702.600 orang dinyatakan positif dengan 33.341 orang meninggal dunia.
Di Eropa, Italia menjadi negara terparah yang terpapar pandemi. Jumlah orang yang positif virus corona di sana mencapai 97.689 dengan korban jiwa mencapai 10.779.