Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Gaji Full Tunda Tagihan

Komisi A DPRD DKI Minta Perbankan Dan Leasing Empati Wabah Corona

RN/CR | Minggu, 22 Maret 2020
Komisi A DPRD DKI Minta Perbankan Dan Leasing Empati Wabah Corona
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Jamaludin -Net
-

RADAR NONSTOP - Komisi A DPRD DKI Jakarta meminta semua pihak memberikan empati dan turut berperan aktif memberantas penyebaran virus corona.

Salah satunya dengan memudahkan masyarakat menjalankan himbauan Gubenur DKI Jakarta dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bentukan pemerintah pusat.

“Himbauannya kan work from home dan social distancing. Tentu dua hal itu sangat berpengaruh terhadap perekonomian. Terutama masyarakat kecil ke bawah, tak terkuecuali ASN (Aparatur Sipil Negara) tingkat rendah,” ujar Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Jamaludin kepada radarnonstop.co, Minggu (22/3/2020).

BERITA TERKAIT :
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Ngaku Leasing Rampas Motor, Jakarta Rawan Rampok

“Kalau banyak duit sih nggak jadi soal isolasi di rumah terus. Kalau gaji pas - pasan dan harus bayar cicilan hutang dan lain - lain bagaimana? Karena itu saya berharap perbankan memberikan kelonggaran selama bulan wabah corona ini gaji ASN dibayarkan full, jangan dulu ada pemotongan gaji. Kasihan nanti pada nggak bisa makan karena gaji udah dipotong,” imbuh Jamal dengan nada prihatin.

Selain itu, Jamaludin juga berharap, pemerintah memberikan tekanan kepada leasing - leasing agar selama bulan wabah corona ini, tagihan sementara ditunda.

“Perbankan dan leasing harus juga memberikan empati terhadap wabah corona ini. Ini bukan kehendak kita, tapi ini sudah mendunia, sudah semestinya kita tanggulangi bersama - sama,” ucap tokoh Betawi asli Rawa Bambon ini.

Nanti, lanjut Jamal, ketika situasi dan kondisi sudah normal, potongan gaji untuk bayar cicilin utang, tagihan kredit kendaraan (leasing) bisa dijalankan kembali.

“Ini hanya sementara saja saat wabah corona. Kalau nanti sudah normal, corona sudah tidak lagi jadi wabah, semuanya bisa dilakukan seperti biasa. Gaji dipotong untuk cicilan utang, kredit leasing juga normal lagi,” beber Jamal.

Jamal optimis, jika perbankan dan leasing  melakukan dua hal tersebut, minimal masyarakat akan lebih tenang dalam menghadapi wabah virus corona ini.

“Jadi himbauan untuk berdiam diri di rumah akan lebih ditaati. Tapi kalau pihak perbankan dan leasing tidak punya empati, ya mau gimana lagi,” ucap Jamal dengan nada sedih.

Jamal lalu mencontohkan, bagaimana mungkin driver ojol misalnya, bisa dengan tenang berdiam diri di rumah sementara cicilan motor dari leasingnya jalan terus.

“Ini yang harus dipikirkan bersama - sama. Saya yakin himbauan berdiam diri di rumah akan sulit dijalankan oleh masyarakat apabila dua hal tadi tidak dilakukan oleh perbankan dan leasing,” pungkas Jamaludin.

#Corona   #Leasing   #DPRDDKI   #