Kang Emil Minta Walikota Bogor Cek Corona Di Bandung, Ajudan Dan Keluarganya Juga Gak?
RADAR NONSTOP - Walikota Bogor Bima Arya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona. Politisi PAN ini mengaku akan bekerja di rumah setelah kepulanganya dari dua negara Turki dan Azerbaijan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Bima langsung menjalani tes di Bandung sebelum pulang ke Bogor. "Mereka yang baru kembali dari luar negeri. Pemerintah Jawa Barat melakukan proaktif tes Covid-19 dengan tes-kit yang dibeli sendiri," ucap pria yang akrab disapa Kang Emil, Senin (16/3).
Kang Emil mengaku dirinya juga termasuk salah satu yang menjalani proaktif tes Covid-19 sejak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif Covid-19.
BERITA TERKAIT :Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Langkah ZigZag Dedi Mulyadi Geser Ridwan Kamil Di Jawa Barat
"Kriteria tahap satu adalah ODP, PDP dan lingkungannya. Contohnya saya, karena berita Menteri Perhubungan terkena, maka menurut teori klaster, saya menjadi ODP kemarin. Kalau tanpa proaktif tes, saya harus segera melakukan tindakan pasif, dan ngantri tes-nya seperti para Menteri sekarang,” kata Ridwan Kamil.
Seperti diketahui, Bima dinyatakan ODP usai dari dua negara yang terjangkit virus korona atau covid-19 yaitu Turki dan Azerbaijan. Untuk itu, dia bekerja di rumah selama 14 hari ke depan.
"Ikut prosedurnya, protokolnya, meskipun saat ini tidak ada keluhan tetap masih harus dipantau 14 hari. Saya akan melihat perkembangan sampai saat ini tidak ada keluhan. Tapi mulai besok akan menjalankan tugas dari rumah," kata Bima, kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Senin (16/3/2020).
Selama status tersebut, Bima mengaku akan bekerja menggunakan video conference dengan jajarannya hingga nantinya dinyatakan lolos masa inkubasi.
"Besok saya akan brefing staf dengan Dinas Pendidikan, Puskesmas, rumah sakit dengan pola video conference sampai Dinkes nyatakan cukup aman, barang kali aktifitas ditambah lagi," ungkapnya.
Sejauh ini, Bima mengaku kondisinya masih sehat. Selama berada di negara yang dikunjungi pun dirinya selalu menjaga kesehatan hingga akhirnya pulang ke Tanah Air dan lolos dari pemeriksaan di bandara.
"Alhamdulillah setiap hari jaga kondisi, sambil pantau terus situasi di Indonesia dan Kota Nogor dengan Pak Wakil. Di pesawat kemudian begitu turun dicek isian kita, dicek suhu tubuh kita dan itu dipastikan kondisi vit. Alhamdulillah semua lancar," pungkas Bima.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor akan terus mematau kondisi Bima dan lainnya selama 14 hari ke depan setelah kepulangan ke Bogor. Jika dalam masa tersebut tidak menujkan gejala sakit, mereka pun dinyataka sehat dan negatif virus corona.
