Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Soal Covid-19, Aboebakar Alhasbyi Minta Kemenkumham Kalsel Pantau  WNA 

Ninding yulius | Sabtu, 07 Maret 2020
Soal Covid-19, Aboebakar Alhasbyi Minta Kemenkumham Kalsel Pantau  WNA 
-

RADAR NONSTOP-Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Alhabsyi menyambangi Kantor Kemenkumham Kalimantan Selatan, Sabtu kemarin (6/3/2020).

Selain untuk mengisi reses, kedatangan Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan 1 untuk memastikan lalu lintas Warga Negara Asing di Kalsel.

Dijelaskan Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR ini, dirinya berkoordinasi dengan Kadiv Imigrasi Kalimantan Selatan terkait pengawasan lalu lintas TKA China atau yang berasal dari negara pendemik Corona.

BERITA TERKAIT :
Corona Meledak Lagi, Desember Dan Awal 2023 Bisa Jadi Bencana
Gibran Kena COVID-19 Lagi

“Saya ingin berkoordinasi dengan mitra kerja, untuk memastikan imigrasi di Kalsel sudah siap menghadapi persoalan Corona,” ujarnya dalam keterangan persnya yang diterima RADAR NONSTOP, sabtu pagi (7/3/2020).

menurut pria yang akrab disapa Habib ini, untuk mengantisipasi penularan Corona, dirinya minta kedatangan TKA China dipantau dengan ketat oleh Imigrasi Kalsel. "Harus ada koordinasi antara Kawil Kemenkumham dengan satuan kerja terkait seperti Dinas Kesehatan dan Bandara Syamsudin Noor. dengan demikian, kerja pemantauan akan dapat dilakukan secara optimal,” urainya.

Masih kata Habib, Imigrasi Kalsel menyampaikan pihaknya tidak bisa memantau perlintasan WNA dari China, karena mereka masuk dari Jakarta. 

“Menurut informasi yang disampaikan Kadiv Imigrasi Kalsel, Sampai saat ini ada 139 TKA China yang sudah datang sebelum virus Corona menyebar. Setelah terdampak virus Corona di China, saat ini ada 12 orang yang ijin tinggalnya habis, mereka mendapat fasilitas ijin tinggal terpaksa karena tidak bisa balik ke China lantaran tidak ada penerbangan," tegasnya.

Dalam akhir perjuampaannya, Aboebaka meminta agar keberadaan TKA China dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat, sehingga tidak akan membuat kecurigaan warga atau ketakutan warga terhadap virus Corona.