Arab Saudi Tutup Madinah, Jamaah Umroh: Wah, Saya Sudah Selamatan Gimana Nih
RADAR NONSTOP - Arab Saudi melarang kunjungan warga negara asing dalam rangka ibadah umroh untuk sementara. Larangan ini terkait adanya wabah virus Corona.
Sementara beberapa jamaah umroh mulai panik atas larangan tersebut. "Wah, saya sudah selamatan. Gimana nih," aku Nurdin warga Depok, Jawa Barat, Kamis (27/2).
Bapak dua anak ini mengatakan, dirinya sudah daftar umroh sejak Desember 2019 dan jadual berangkat pada awal 8 Maret. "Malu saja tapi gimana lagi. Kan ada larangan," ucapnya.
BERITA TERKAIT :Karier Legenda Liverpool Suram
Roberto Mancini Terima Pesangon Ratusan Miliar
Sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap pemerintah Saudi tetap mengizinkan jemaah Indonesia melakukan umrah.
"Kita harapkan nanti pemerintah Saudi memberikan atau membuka kembali kepada jemaah Indonesia untuk melakukan umrah, kita tunggu hasilnya," ujar Ma'ruf di Pangkal Pingang, Bangka Belitung, Kamis (27/2/2020).
Ma'ruf mengarakan, saat ini Duta Besar Indonesia untuk Saudi sedang melakukan komunikasi. Menurutnya, komunikasi ini dilakukan agar Indonesia tidak menjadi negara yang dilarang.
"Duta Besar kita di Saudi sedang berusaha agar Indonesia tidak termasuk yang dilarang untuk melakukan umrah," kata Ma'ruf.
Ma'ruf menyebut, tidak ada warga Indonesia yang terpapar virus corona. Sehingga menurutnya, jamaah Indonesia aman.
"Karena Indonesia kan tidak terpapar virus, jadi kita jemaah kita mestinya aman. Kan kalau alasannya itu virus corona, kita kan tidak tercemar, mestinya tidak terkena embargolah," tuturnya.
Seperti diberitakan, Arab Saudi melarang kunjungan warga negara asing untuk memasuki wilayahnya sementara waktu karena penyebaran virus corona (COVID-19). Tak hanya melarang kunjungan dalam rangka ibadah umrah, Saudi juga menghentikan sementara kunjungan ke Masjid Nabawi, Madinah.
"Menghentikan sementara warganegara asing masuk ke Kerajaan Arab Saudi dalam rangka ibadah Umroh dan mengunjungi Mesjid Nabawi," demikian rilis dari Kemlu Arab Saudi yang diterima detikcom setelah diterjemahkan Dubes RI Agus Maftuh Abegebriel, Kamis (27/2/2020).
