RN - Roberto Mancini mengungkap sebuah keputusan yang yang akhirnya menjadi penyesalan. Meninggalkan Timnas Italia demi melatih Arab Saudi pada 2023 ternyata menjadi penyesalan yang tak bisa dilupakan sang pelatih.
Mancini menjabat sebagai pelatih Italia selama enam tahun lamanya. Pada periode itu, dia bahkan sukses mengantar Nerazzurri juara Euro 2020.
Namun, pada 2023 Mancini memilih untuk meninggalkan jabatannya demi merapat ke Arab Saudi. Sayangnya, perjalanan Mancini bersama The Green Falcons tak berjalan mulus.
BERITA TERKAIT :Mancini tercatat tidak pernah menang dalam empat pertandingan pertama, satu kali imbang dan tiga kali kalah.
Puncak kekecewaan suporter Arab Saudi kepada Mancini terjadi saat Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Arab Saudi ditahan imbang Timnas Indonesia dan harus susah payah menang atas China.
Kemudian, The Green Falcons kalah 0-2 dari Jepang dan seri kontra Bahrain. Kegagalan menang dalam dua pertandingan itu membuat Mancini dipecat dari kursi pelatih Arab Saudi.
Kurang dari dua bulan setelah pemecatan tersebut, Mancini mengakui bahwa keputusannya meninggalkan Italia demi berkarier di Arab Saudi adalah sebuah keputusan yang kurang tepat.
"Saya tidak akan membuat pilihan itu lagi karena alasan teknis dan sepak bola. Melatih tim nasional (Italia) menurut saya adalah hal yang paling indah," ujar Mancini kepada RAI TV dikutip pada Selasa, 24 Desember 2024.
Pada kesempatan yang sama, mantan pelatih Manchester City itu pun membandingkan kondisi saat melatih Italia dan Arab Saudi.
"Mungkin kami tidak saling memahami. Jika di saat-saat sulit Presiden Gravina (Presiden FIGC) dan saya berbicara lebih banyak, mungkin hasilnya akan berbeda," tutur Mancini.
Meski begitu, Mancini memilih tidak berkomentar banyak soal rumor yang menyebut kepindahan ke Arab Saudi karena mendapatkan bayaran besar.
"Kisah saya berbicara untuk saya. Siapa pun yang tidak mengetahui kisah itu harus membacanya lagi," ucap Mancini.