RADAR NONSTOP - Pabrik narkoba di Bandung, Jawa Barat yang digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN) dikirim ke berbagai kota. Jakarta adalah salah satu tujuan obat haram itu.
Dalam sehari, pabrik itu bisa menghasilkan empat ribu butir pil. Obat tersebut juga dikirim ke berbagai kota besar lainnya.
"Satu hari ini bisa mencetak empat ribu butir. Tapi enggak tiap hari dicetak," ucap Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari di lokasi pabrik narkoba di Jalan Cingised, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Senin (24/2/2020).
BERITA TERKAIT :Pabrik tersebut digerebek BNN pada Minggu (23/2) kemarin. Berdasarkan hasil pemeriksaan, petugas mendapati ada 3.050 butir pil yang dihasilkan.
Pemeriksaan laboratorium sementara, pil yang dihasilkan itu mengandung tiga tipe narkoba seperti obat keras golongan G, psikotropika dan narkotika golongan 1.
Arman menambahkan pabrik ini memproduksi dan mengemas pil tersebut. Terkait alat pembuatan, petugas menemukan ada dua mesin pencetak pil, oven, alat pengaduk. Sementara bahan baku berupa powder dan cairan kimia.
Namun, Arman belum bisa memastikan dari mana bahan baku didapat untuk membuat pil tersebut.
"Nah ini yang akan kami dalami," ucapnya.
Saat ini BNN menetapkan lima tersangka. Dan BNN masih memburu tersangka lainnya.