RADAR NONSTOP - Berembusnya isu reshuffle membuat panik beberapa menteri di kabinet Jokowi. Isu itu kencang beredar pasca pertemuan Jokowi dengan penggiat media sosial (medsos).
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2), Jokowi sempat menjawab soal kinerja menterinya di Kabinet Indonesia Maju.
Kontan saja isu kocok ulang beredar. Yang menghembuskan kabarnya relawan Jokowi.
BERITA TERKAIT :Seperti diberitakan, Indo Barometer merilis hasil survei terbaru terkait kinerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.
Dalam hasil survei itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi menteri yang paling populer dengan prosentase 18,4 %.
Posisi Prabowo sebagai menteri terpopuler kemudian disusul Sri Mulyani Indrawati (10.6%), Erick Thohir (8.2%), Mohammad Mahfud MD (7.9%), Nadiem Anwar Makarim (5.3%), Luhut B Panjaitan (5.2%), Tito Karnavian (5%), Moeldoko (3.2%), Edy Prabowo (2.5%), dan Pramono Anung (2.2%).
Selain sebagai menteri terpopuler, Prabowo Subianto juga menjadi menteri yang kinerjanya dianggap paling bagus dengan prosentase 26.8%.
Sembilan menteri dengan kinerja paling bagus setelah Prabowo yakni Sri Mulyani Indrawati (13.9%), Erick Thohir (12.6%), Mohammad Mahfud MD (7.3%), Nadiem Anwar Makarim (5.2%), Basuki Hadi Muljono (1.8%), Syahrul Yasin Limpo (1.4%), Muhammad Tito Karnavian (1.4%), Muhadjir Effendy (0.9%), dan Luhut B Panjaitan (0.9%).
"'Apa-apa perlu penyesuaian. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu'," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulis, Minggu (23/2/2020).
Fadjroel mengatakan, Jokowi ingin visi-misinya terwujud. Fadjroel mengutip pernyataan Jokowi yang akan mengganti menterinya jika tidak mampu beradaptasi, namun Fadjroel menegaskan bahwa tidak ada reshuffle dalam waktu dekat.
"'Kalau terus (tidak dapat beradaptasi), pasti saya ganti,' tuntas Presiden," kata Fadjroel mengutip pernyataan Jokowi.
Isu reshuffle ini pertama kali disampaikan salah satu relawan Jokowi, Dede Budhyarto melalui akun Twitternya yang bercentang biru.
"Pengen cerita hasil pertemuan dgn Presiden @jokowi, eh pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada resafel tunggu saja yah. Menteri yg kinerjanya ndak bagus klen bakalan dicukupkan," tulis Dede.