Ahok Kalahkan Jokowi-Anies, Bima Arya: Banjir Bukan Hanya Gubernur DKI Saja
RADAR NONSTOP - Ahok dinilai menang dalam menangani banjir di Jakarta. Dalam survei yang diungkap Indo Barometer menyebutkan, Ahok dapat poin 42 persen.
Lalu ada nama Jokowi 25 persen dan Anies Baswedan 4,1 persen. Mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini jadi Komisaris Utama PT Pertamina itu dinilai paling berhasil mengatasi permasalahan banjir.
Tapi Walikota Bogor Bima Arya menilai kalau hal itu adalah poin politik. Kata dia, banjir adalah fenomena lintas wilayah.
BERITA TERKAIT :Veronica Resmi Dilantik, Orang Sabar Selalu Berkah
Ahok Protes RK-Suswono Dielus-Elus Saat Pelantikan Pimpinan DPRD Jakarta
Kata dia, soal banjir adalah tanggung jawab banyak pihak dan bukan hanya Gubernur DKI saja. "Menurut saya, poin seperti ini sudah jadi politik," ujar Bima Arya di Ksatria Arya Wira Room, Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (16/2/2020).
Menurutnya, banyak pihak yang harus turun tangan untuk memberikan solusi terkait persoalan banjir.
"Menurut saya, bukan urusan personal leadership, bukan. Banjir ini kolektif. Ada peran Ketua DPR di situ, Bupati Bogor di situ, ada Wali Kota Bogor di situ, ada forum Jabodetabek di situ. Menurut saya, bukan tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta sendiri," kata Bima Arya.
Politisi PAN ini mengatakan banjirnya Jakarta dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya faktor hujan di hulu.
"Kita kalau Bogor hujan terus 8 jam nonstop di Katulampa siaga II, kita agak stres karena Jakarta akan terendam. Jadi penyebabnya banyak, bisa di hulu deras atau di Jakarta deras, atau bisa juga di Jakarta drainasenya mati," tutur mantan Ketua DPP PAN ini.
Sebelumnya, dalam Survei Indo Barometer, Ahok dinilai sebagai pemimpin daerah paling berhasil mengatasi banjir Jakarta. Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan bertengger diperingkat kedua dan ketiga.
"Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Basuki Tjahaja Purnama, sebesar 42 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Ksatria Arya Wira Room Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (16/2/2020).
