Gara-gara Madrid, Guardiola Pertaruhkan Jabatannya di City
RADAR NONSTOP – Meski sudah tak lagi di Liga Spanyol, Pep Guardiola masih senewen dengan Real Madrid. Bahkan, Pep siap dipecat jika Manchester City kalah dari Los Blancos di babak 16 besar Liga Champions.
Manchester City melaju mulus dari fase grup Liga Champions. The Citizen tidak pernah kalah dari fase grup. Hasilnya, Kevin De Bruyne dan kolega pun lolos dengan status juara grup.
Pada babak 16 besar, City bakal berjumpa Real Madrid. Los Blancos lolos dari fase grup dengan status runner-up. Perjumpaan Real Madrid lawan City bakal menjadi duel yang seru.
BERITA TERKAIT :Rodri Semprot Los Blancos
Diego Simeone Ukir Sejarah di La Liga
Laga leg pertama akan digelar pada 27 Februari mendatang di Santiago Bernabeu. Sedangkan, leg kedua akan dihelat di Stadion Etihad pada 18 Maret 2020 yang akan datang.
Nakhoda asal Spanyol itu tidak menjalani musim yang bagus pada 2019/2020 ini. The Citizen tertinggal jauh dari Liverpool dalam perebutan gelar juara Premier League. Liga Champions bakal punya arti yang sangat penting bagi City. "Saya ingin menjadi juara Liga Champions," tukas Guardiola, seperti dikutip dari Marca.
Walaupun senang, Guardiola tak menutup fakta bahwa ada tekanan yang besar di laga melawan Real Madrid. Gagal melaju ke perempat final bakal berdampak fatal bagi karier Guardiola sebagai manajer Manchester Biru.
"Jika kami tidak bisa mengalahkan Real Madrid, maka pemilik klub atau direktur olahraga akan datang dan berkata, 'Itu tidak cukup bagus, kami menginginkan Liga Champions, saya memecatmu'," ucap Guardiola.
