RADAR NONSTOP - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku genangan air di Jakarta sudah mulai surut. Gelombang air bah itu diketahui kiriman dari Bogor, Jawa Barat.
Kawasan Puncak sejak Jumat (7/3) sore diguyur hujan deras. Begitu juga dengan Jakarta yang dihujani tanpa henti.
"Sudah surut. Curah hujan memang cukup tinggi tadi malam. Jadi kami mulai berjaga kemarin (Jumat, 7 Februari 2020) pukul 17.00 WIB, pukul 16.00 WIB di Katulampa sudah mulai naik," ucap Anies kepada wartawan di Pancoran Chinatown, Tamansari Jakarta Barat, Sabtu (7/2/2020).
BERITA TERKAIT :Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Jakarta Bakal Hujan Lagi, Siap-Siap Macet Horor
Menurut Anies, pemantauan tinggi muka air dilakukan sejak kemarin malam sehingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta cepat melakukan antisipasi.
"Jadi tadi malam kami pantau terus, pukul 22.00 WIB Katulampa sampai puncaknya, lalu kami antisipasi di Jakarta," kata Anies.
Diketahui, Anies memantau ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/2). Kegiatannya itu dibagikan melalui video singkat di akun resmi media sosial Instagram-nya, @aniesbaswedan.
Menurut Anies, para lurah telah mengabarkan kepada semua warga di daerah aliran sungai untuk mengantisipasi banjir.
"Pagi ini air tiba Jakarta dan tadi mencapai puncak ketinggian maksimal 940 sentimeter. Artinya 9 meter 40 sentimeter di pintu air Manggarai. Sekarang turun jadi 880 sentimeter. Kami sedang tunggu air makin surut, makin surut," ujar Anies.
