RADAR NONSTOP – Gelandang Chelsea, Jorginho, berpeluang bergabung dengan klub elite Serie A Italia, Juventus, sekaligus bereuni dengan mantan pelatihnya, Maurizio Sarri.
Pemain berusia 28 tahun tersebut bergabung ke Chelsea pada Juli 2018. Jorginho diboyong Maurizio Sarri yang dipercaya duduk di kursi manajer Tim London Biru pada musim panas 2018.
Bersama Sarri, Jorginho menjadi sosok penting di lini tengah Chelsea. Bahkan, dia membuat Cesc Fabregas harus angkat kaki dari Stamford Bridge, dan membuat N'Golo Kante terlempar ke bangku cadangan dalam beberapa laga.
BERITA TERKAIT :Nicolas Jackson Bikin Suporter Murka
Mauricio Pochettino, Pelatih Banyak Bacot!
Pada musim lalu, dia berhasil mencetak dua gol dari 54 pertandingan di seluruh ajang. Jorginho juga turut berkontribusi membantu The Blues merengkuh trofi juara Liga Europa 2018-2019.
Ketika Maurizio Sarri hengkang dari Chelsea dan menangani Juventus sejak 16 Juni 2019, Jorginho dikabarkan bakal mengikuti jejak sang manajer. Namun, gelandang Timnas Italia itu memutuskan untuk tetap bertahan di The Blues.
Ketika Chelsea ditangani Frank Lampard pada awal musim ini, posisi Jorginho di lini tengah Chelsea masih belum tergoyahkan. Sejauh ini, dia telah tampil dalam 32 penampilan dengan mencetak tujuh gol plus dua assist.
Performa gemilang Jorginho itu membuat Bianconeri naksir. Maurizio Sarri dikabarkan ingin memboyong mantan anak asuhnya itu ke Nyonya Tua pada bursa transfer musim panas 2020.
