RADAR NONSTOP - Wafatnya Bupati Kabupaten Boven Digoel Benediktus Tambonop membuat rakyat berduka. Benediktus yang akrab disapa Benny dikenal sebagai kepala daerah yang pro dengan rakyatnya.
Benediktus menghembuskan nafas terakhir di Rumah sakit Mitra Kemayoran di Jakarta. Kamis (16/1), jenazah almarhum Benny dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Merauke.
Pemerintah Kabupaten Boven Digoel melalui Wakil Bupati Chairul Anwar, meminta seluruh publik tidak menduga-duga sebab kematian Bupati Kabupaten Boven Digoel Benediktus Tambonop.
BERITA TERKAIT :Chairul Anwar menegaskan, Pemerintah Boven Digoel dan pihak keluarga belum menerima laporan resmi dari polisi terkait kematian almarhum Bupati.
"Pemerintah Daerah dan pihak keluarga secara resmi belum kami terima," kata Chairul, Kamis (16/1/2020).
Dengan alasan itu, pihaknya meminta kepada publik untuk tidak menduga-duga peristiwa yang mengagetkan publik Boven Digoel ini.
"Dengan hormat dan santun kami memohon dan mengajak semua pihak untuk tidak menduga-duga apa yang memang tidak kita ketahui secara detail. Atas apa yang tersebar di media sosial dan group-group WA. Saya meminta untuk tidak dipublis yang memang bukan tugas dan tupoksi kita," ucapnya.
Dia mengingatkan akan pentingnya menjunjung tinggi privasi, dan keberadaan UU ITE agar tidak berakibat perkara hukum.
"Karena bisa berakibat hukum sesuai UU ITE ketika ada pihak yang keberatan terhadap pemberitaan tersebut. Kami mengajak seluruh masyarakat Boven Digoel ikut mendoakan dan merelakan kepergian Almarhum Bupati Benny agar damai dan tenang di alam kubur serta masuk surga," pintanya.
Benny adalah sosok pemimpin yang tegas, bijaksana, nasionalis, humoris dan mementingkan kepentingan orang banyak, khususnya orang asli Papua dalam setiap kebijakan yang diambil.
"Sebagai partner kerja beliau selama empat tahun, dia adalah betul-betul sosok dan leader terbaik di Selatan Papua. Sebagai Wakil Bupati saya sangat kehilangan dan syok atas takdir Tuhan. Semoga Tuhan menolong kita semua," ucapnya.