Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Banten Dilanda Banjir, Senator DPD RI Bikin Posko Darurat

Ninding Yulius | Senin, 06 Januari 2020
Banten Dilanda Banjir, Senator DPD RI Bikin Posko Darurat
banir banten/net
-

RADAR NONSTOP-Banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Banten pada 1 Januari 2020, cukup membuat hati para senator Banten terenyuh.

Bagaimana tidak,  banjir tahun baru itu telah menerjang 43 kecamatan dan 167 desa di 5 kabupaten/ kota. Sebut saja mulai dari Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, dan Tangerang Raya (Kota Tangerang, Kab. Tangerang dan Kota Tangerang Selatan).

Senator DPD RI, Abdi Sumaithi langsung merespon dan mengambil sikap bersama timnya, dengan mendirikan posko darurat dan memberikan bantuan kepada korban terdampak di sejumlah kabupaten/ kota.

BERITA TERKAIT :
Menang Kalah Sudah Biasa, Saatnya Pemimpin Baru Andra Soni Rangkul Semua Pihak untuk Bangun Banten
Usai Nyoblos Ke Banjiran, 51 RT di Jakarta Kelelep

Sejumlah bahan makanan dan kebutuhan harian bagi warga korban dan pengungsian didistribusikan secara langsung oleh senator senior yang dikenal dekat dengan masyarakat.

Abdi ketika mengunjungi Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak mengatakan proses penanggulangan bencana ini membutuhkan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak. Lantaran, banjir kali ini yang paling besar sepanjang satu dekade terakhir, sehingga sangat banyak memakan korban jiwa.

“Dan proses bantuan yang harus segera di tangani adalah pasca masa tanggap darurat, yaitu akan banyak sekali tatanan kehidupan yang akan dibangun kembali. Semoga masyarakat yang ditimpa musibah ini diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian ini,” ujarnya.

Berdasarkan pantauanya terdapat 2 jembatan utama yang rusak, jembatan Cinyiru di Kecamatan Lebak Gedong dan jembatan utama di Kecamatan Sajira yang perlu segera di rehabilitasi karena jembatan tersebut menghubungkan Kecamatan Sajira, Muncang dan Leuwidamar.