RADAR NONSTOP - Tuduhan jahat Asphija (Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta) terhadap Anies Baswedan atas dicabutnya penghargaan buat Colosseum mendapat tanggapan.
Adalah Ketua Presidium Forum Diskusi Jurnalis Jakarta, Ahmad Jl yang meminta Asphija jernih dalam berpikir. Tidak asal main tuduh dan menyudutkan Gubernur DKI Jakarta.
“Asphija jangan asal ngomong, lihat fakta dan data yang ada. Cermati temuan BNNP dan sinkronisasikan dengan Pergub. Semestinya, bukan cuma penghargaan yang dicabut. Tapi Colosseum dan 1001 yang ditutup seperti Alexis,” ujar Ahmad saat kongkow bareng jurnalis di Kebon Sirih, Rabu (18/12/2019).
BERITA TERKAIT :Selanjutnya, Ahmad juga mempertanyakan, apakah Asphija saat ini sudah menjadi bemper bagi klab malam yang bermasalah. Sehingga bisa menuduh pencabutan penghargaan Colosseum karena Anies keok ditekan Ormas.
“Pak Anies itu sangat rasional, tegas dan kukuh dalam pendirian. Tapi juga tidak kaku. Kalau memang tidak ada fakta dan data yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan, penghargaan itu tidak mungkin dicabut. Jadi fair sajalah, jangan karena itu usaha ‘bos besar’ lantas memperkeruh dan menuduh yang bukan - bukan,” tegasnya.
Diketahui, Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) Hana Suryani kecewa dengan keputusan Gubernur Anies Baswedan yang membatalkan penghargaan untuk Diskotek Colosseum 1001.
Asphija menuding keputusan Anies tersebut dikarenkan gubernur tak berdaya ditekan ormas dan mengabaikan fakta dilapangan.