Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Duit Rp 105 Triliun Sambut Natal Dan Tahun Baru 

NS/RN | Rabu, 18 Desember 2019
Duit Rp 105 Triliun Sambut Natal Dan Tahun Baru 
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP - Untuk menghadapi Natal dan liburan akhir tahun 2019, Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai. BI siap menggelontorkan dana sebesar Rp 105 triliun untuk seluruh masyarakat Indonesia.

BI telah menyiapkan penukaran uang pada 1414 titik layanan termasuk di daerah 3 T yakni terdepan, terluar dan terpencil hingga 31 Desember 2019.

Penyediaan uang ini karena jelang Hari Raya Natal dan akhir tahun 2019, Bank Indonesia memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan uang kartal (uang kertas dan logam), sesuai pola musiman.

BERITA TERKAIT :
Balas Sindiran Sekjen PDIP Soal Calon Pemimpin Gagal Bina Rumah Tangga, Grace Tuding Ganjar Anjlok
Usai Bakar Duit Tahun Baru, 245 Ribu Orang Cari Cuan Lagi  

BI memperkirakan kebutuhan uang tunai secara nasional mengalami peningkatan hingga mencapai Rp105 triliun atau meningkat 7,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pasokan uang ini berdiri dari pecahan Uang Pecahan Besar (UPB) dan Uang Pecahan Kecil (UPK) masing-masing sebesar Rp100,7 triliun dan Rp4,3 triliun.

"Untuk memastikan kegiatan transaksi nontunai berjalan dengan lancar dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, Bank Indonesia juga terus mengoptimalkan sistem pembayaran nontunai yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia melalui Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI)," jelas Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan kepada wartawan, Selasa (17/12).

Bank Indonesia mendorong masyarakat menukarkan uangnya di lokasi penukaran resmi untuk mencegah risiko uang palsu dan untuk menjaga kualitas uang. Masyarakat dihimbau agar selalu memperhatikan Ciri Keaslian Rupiah dengan Dilihat, Diraba dan Diterawang serta Merawat Rupiah dengan 5 Jangan (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, Jangan Dibasahi).