Hampir Pasti, Wagub DKI Diisi Kader PKS
RADAR NONSTOP - Misteri kursi bekas Sandiaga Uno jatah ke siapa? mulai terkuak. Hampir pasti, Wagub DKI bakal diisi oleh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri telah menyepakati siapa yang mengisi kursi Wagub DKI Jakarta yang ditinggal Sandiaga Uno.
Muzani mengaku Prabowo dan Salim telah bertemu empat hari yang lalu. Masalah siapa pengganti Sandiaga pun telah selesai.
BERITA TERKAIT :Sri Mulyani Sudah Siap Gak Dipakai Lagi Oleh Prabowo
Luhut Mau Jadi Penasihat Prabowo, Tapi Gerindra Belum Sreg Tuh
"Ya pak Prabowo sudah bicara dengan Ustaz Salim beberapa waktu yang lalu. Sudah selesai masalahnya," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Jumat (28/9).
Saat ditegaskan apakah posisi Wagub diserahkan kepada PKS, Muzani hanya menjawab singkat. "Insyaallah," ucapnya. Dia mengaku hanya belum mengetahui jelas ujung cerita pertemuan itu.
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini pun menyatakan masalah Wagub sudah diselesaikan melalui Ketua Majelis Syura Salim Segaf. Terkait manuver Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik, dia meyakini bahwa Wakil Ketua DPRD itu bakal tunduk kepada keputusan Prabowo.
"Tetapi saya yakin pak Taufik akan tunduk dan taat kepada aturan yang ditetapkan atau kebijakan yang diambil oleh partai dan pak Prabowo," ucapnya.
Menurutnya, Prabowo sejak awal sudah menandatangani kesepakatan dan memberikan instruksi agar kursi Wagub DKI menjadi milik PKS. "Artinya ini sebagai komitmen realnya pak Prabowo kepada PKS dan memang itu adalah hal yang telah disepakati sebelumnya," ucapnya.
PKS sudah mantap mencalonkan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto. PKS hanya tinggal menunggu waktu kedua nama itu diserahkan kepada DPRD DKI Jakarta.
"Saya kira nama telah diserahkan tinggal fraksi PKS DPRD DKI berkomunikasi dengan fraksi-fraksi lain dan pimpinan DPRD DKI,” pungkasnya.
Seperti diketahui, calon Wagub PKS, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto ogah berkeringat dan bertarung dengan M Taufik di DPRD DKI. Sehingga petinggi PKS terus melakukan tekanan kepada Prabowo untuk kursi Wagub DKI.
