RADAR NONSTOP - Antusias warga negara Indonesia atau WNI yang hendak memberikan dukungan ke para atlet kejebak. Mereka tanpa sadar makan babi.
"Saya taunya lebel halal gak ada babi tapi malah ada babinya. Pas saya makan mual," aku Pandi saat dihubungi wartawan, Minggu (8/12).
PANDI datang ke Filipina sejak Jumat (6/12) sore. "Teman saya makan kripik pas dicek gak taunya keripik babi. Abis makan mual-mual," bebernya.
BERITA TERKAIT :Akhirnya Ditutup, Warga Kembangan Kecewa Oknum Babinsa Diduga Jadi 'Beking'Kafe Bermasalah.?
Indra Sjafri Tetap Tangani Timnas U-22
Hal senada diungkapkan Kiri. Warga Kebayoran Lama, Jaksel ini sengaja datang ke Filipina karena hobi bola.
"Sekarang saya kalau makan endomie aja jadi aman. Kalau menu lain takut dicampur babi," keluh bapak dua cucu ini.
Panitia SEA Games 2019 di Filipina sebelumnya memutuskan untuk menyediakan makanan full halal bagi semua atlet selama kompetisi.
Keputusan itu diambil setelah insiden daging babi yang disuguhkan kepada sejumlah atlet Muslim mendapat sorotan dan kritikan.
Dikutip dari media Filipina Inquirer, kepala koki SEA Games di Filipina, Bruce Lim, mengaku kesulitan dalam menyajikan makanan halal sepenuhnya. Sebab, banyak hotel yang tidak memiliki sertifikasi halal dan mayoritas penduduk Filipina bukan beragama Islam.
"Sangat sulit bagi negara yang terutama bukan negara (mayoritas) Muslim atau negara tanpa-babi untuk kita melaksanakan ini. Jika Anda perhatikan, beberapa hotel tidak bersertifikat halal," kata Lim, Kamis (28/11).
